Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 22 April 2020 | 19:47 WIB
Kepolisian Polres Purwakarta mengerahkan anjing pelacak mencari pembantai satu keluarga tenaga medis di Purwakarta. (Ayopurwakarta)

SuaraJabar.id - Kurang dari 24 jam, tim dari Satreskrim Polres Purwakarta dan tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, berhasil menangkap pelaku pembacokan sadis keluarga tenaga medis, di Desa Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta.

"Iya sudah diamankan," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiono, saat dihubungi, Rabu (22/4/2020).

Hendra mengatakan, tim gabungan tengah melakukan pengembangan dari tertangkapnya seorang pelaku tersebut.

"Satu orang yang diamankan, namun kita masih kembangkan. Besok akan dirilis oleh kapolres langsung yah," ucap dia.

Baca Juga: Dibacok, Tenaga Medis Purwakarta Teriak Merayap Bersimbah Darah: Tolong!!!!

Untuk motif Hendra belum dapat mengungkapkan. Lantaran, pelaku pun masih diperiksa untuk pengembangan lebih lanjut. Disinggung soal kondisi korban, saat ini Hendra menyebut, setelah mendapat perawatan para korban dalam kondisi berangsur membaik.

"Kondisi mereka (korban) sudah berangsur membaik," kata dia.

Sebelumnya, polisi membantah kasus ini bukanlah kasus pencurian. Namun, dari informasi yang dihimpun, kasus pembacokan tersebut, merupakan murni karena tindak pencurian. Lantaran, dikabarkan ponsel milik korban dan sejumlah uang hilang saat kejadian tersebut terjadi.

Diketahui, satu keluarga di Kampung Munjul Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Kabupaten Purwakarta, Selasa (21/4/2020), dikabarkan menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK).

Dalam kejadian itu, pemilik rumah Dedi Rukmayadi (35) pekerja swasta dan Kurniawati (36) petugas medis, yang merupakan pasangan suami istri itu, menjadi sasaran pembacokan beserta satu orang anaknya yang masih balita.

Baca Juga: Pembacokan Keluarga Tenaga Medis di Purwakarta dan 4 Berita Populer Lain

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More