SuaraJabar.id - Polisi akhirnya mengungkap pelaku penganiayaan terhadap satu keluarga tenaga medis di Kampung Munjul, Kelurahan Munjul Jaya, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta.
Dari pengungkapan kasus ini, ternyata pelaku yang membacok satu keluarga itu masih tetangga korban.
Pelaku dibekuk di salah satu minimarket di wilayah Kabupaten Purwakarta.
"Penangkapan pelaku dibantu tim Polda Jawa Barat," kata Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan seperti diwartakan Ayobandung--jaringan Suara.com, kemarin.
Pelaku yang berinisial A itu membawa sembilah golok dan memasuki rumah korban dengan memanjat benteng belakang menuju ke dapur.
Kemudian, pelaku memasuki ruang tengah dan mengambil uang sekitar Rp 650.000 yang berada di dalam dompet korban yang disimpan di atas meja. Pelaku juga mengambil sebuah telepon genggam.
"Pelaku memasuki kamar depan namun salah satu korban perempuan terbangun dan teriak minta tolong, karena panik pelaku menganiaya korban dengan senjata tajam kepada ketiga korban, hingga mengalami luka berat. Ini adalah tindakan pencurian dan kekerasan," ujar dia.
Ia menegaskan, atas kejadian ini pelaku dijerat pasal 365 ayat 2 dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara.
"Pelaku masih tetangga korban, untuk sementara pelaku satu orang namun akan terus kami kembangkan," kata dia.
Baca Juga: Jumlah Penghuni Asrama STT Bethel Positif Corona Bertambah 68 Orang
Sebelumnya, satu keluarga tenaga medis di Kampung Munjul, Kelurahan Munjul Jaya, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta diduga menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal. Peristiwa terjadi pada Selasa (21/4/2020) sekira pukul 02.30 WIB. 3 korban mengalami luka cukup serius di bagian tubuhnya.
Berita Terkait
-
Satu Pelaku Pembacokan Keluarga Tenaga Medis di Purwakarta Ditangkap
-
Ada Jeritan Minta Tolong, Pelaku Bantai 1 Keluarga usai Matikan Lampu Rumah
-
Satu Keluarga Tenaga Medis Dibantai saat Tidur, Dibacok Berlumuran Berdarah
-
Rumah Tenaga Medis Korban Pembacokan Satu Keluarga Digaris Polisi
-
Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Cari Pembacok Satu Keluarga Tenaga Medis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri