SuaraJabar.id - Pria berinisial MA (62) menjadi korban pembacokan oleh istrinya sendiri berinisial EL (52). MA merupakan warga Kampung Leuweung Tengah RT 05/05, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, MA diungsikan ke rumah anaknya di daerah Sukabumi pada Minggu (26/4/2020) malam. MA mengalami luka bacok di punggung dan kaki dsetelah diserang oleh istrinya menggunakan sebilah golok.
"Dibawa sama anaknya pada Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Menurut anaknya mau dibawa ke Sukabumi, untuk istirahat," ujar Kajon, tetangga MA kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/4/2020).
Peristiwa pembacokan terjadi pada Sabtu (25/4/2020) siang. Pembacokan bermula akibat pasangan suami istri ini sering cekcok hingga emosi EL memuncak pada hari itu dan melakukan penganiayaan terhadap MA.
MA kemudian dibawa ke bidan setempat untuk diobati sedangkan EL dibawa ke Polsek Ciracap.
Menurut Kajon, pasutri tersebut merupakan petani dan suka bersosialisasi, apalagi EL termasuk rajin dalam pengajian. "Namun memang El tersebut temperamen, hingga puncaknya berani membacok suaminya," jelasnya.
Kajon mengatakan, saat kejadian MA lari dan minta tolong. Menurut Kajon kalau MA tidak mencoba menyelamatkan diri bisa jadi luka yang diderita lebih parah. "Paling parah itu di bagian kakinya, kemungkinan untuk bisa kerja sehari-hari, tidak akan kuat," tuturnya.
Dengan perbuatan EL yang nekat membacok suaminya itu, warga menjadi was-was. Sebab EL kini sudah kembali ke rumahnya. Maka dari itu sebagian warga sudah meminta kepada kepala desa, agar memberikan pengawasan dan nasehat kepada EL.
"Informasi tadi EL, sudah ada di rumahnya kembali, mungkin banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, seperti panen," pungkasnya.
Baca Juga: Kepergok Keluyuran Tengah Malam, Polisi Marahi Pemotor Saat PSBB Surabaya
Berita Terkait
- 
            
              Detik-detik Pembantaian Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta
 - 
            
              Polisi Buru Pelaku Pembantaian Satu Keluarga Tenaga Medis Purwakarta
 - 
            
              Warga Takut Orang Asing di Sukabumi Tularkan Corona, Ini Hasil Rapid Test
 - 
            
              Pemkab Sukabumi Pastikan Kasus Corona Positif di Wilayahnya
 - 
            
              Pembunuan Sadis, Haerul Tewas Dibacok-Bacok 7 Orang karena Rebutan Pasir
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
 - 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
 - 
            
              Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
 - 
            
              Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"