SuaraJabar.id - Warga Kampung Cikoneng RT 12/11, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi,Jawa Barat, khawatir dengan adanya warga negara asing yang tinggal di sana. Mereka khawatir kalau WNA asal Itali itu menyebarkan virus corona atau covid-19 ke warga.
Seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, pihak kepolisian bersama tim medis Satgas Covid-19 kemudian mendatangi kampung tersebut. Setelah ditelusuri, benar saja di kampung tersebut ada seorang bule asal Italia bernama Michael Fuzolante (60 tahun).
Michael berada disana karena telah menikah dengan perempuan asal kampung tersebut. Namun karena saat ini terjadi penyebaran wabah Corona, warga pun khawatir dengan keberadaan orang asing tersebut.
Tim medis Satgas Covid-19 lantas melakukan pemeriksaan kesehatan dan bule tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat serta belum pernah sakit yang mengarah terjangkit Covid-19. Tim medis kemudian langsung melakukan rapid test dan hasilnya negatif. Polisi lantas memeriksa identitas serta dokumen, dari sana diketahui Michael sudah enam tahun tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Resmi! Mulai Hari Ini Orang Asing Dilarang Masuk ke Indonesia
"Atas keterangan orang tua maupun istri orang asing tersebut, bahwa orang asing asal Italia sudah enam tahun tinggal di Indonesia dan menikah secara resmi serta sudah mempunyai 2 orang anak perempuan," jelas Kapolsek Warungkiara AKP Ridwan Ishaq melalui Bhabinkamtibmas Desa Warungkiara Aiptu Maryadi
Adapun pekerjaan orang asing tersebut merupakan arsitek dan desainer di Sentul Bogor.
Istrinya pun satu pekerjaan dengan bule ini di Sentul. Namun dengan adanya wabah virus covid 19 maka Michael bersama istrinya memilih pulang dari Sentul ke Kampung Cikoneng. Di kampung tersebut, sudah 2 minggu Michael tinggal di rumah mertuanya dengan maksud untuk mengisolasi diri.
Sesuai intruksi dari Kapolsek Warungkiara AKP Ridwan Ishaq, Maryadi lantas menghimbau warga agar segera melaporkan atau menginformasikan bila ada warga asing yang berada di wilayah Hukum Polsek Warungkiara.
Sedangkan pemeriksaan kepada orang asing itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pocong Jadi-jadian yang Jaga Desa Lockdown Jadi Sorotan Media Asing
"Ya intinya pemeriksaan Oleh Tim Satgas Covid-19 guna mencegah dan menetralisir penyebaran Virus mematikan itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Takut Bawa Corona, Pemudik ke Jawa Barat Akan Diperiksa Ketat
-
Update 223 Warga Jawa Barat Positif Corona, 25 Orang Meninggal
-
Update Rapid Test di Jawa Barat, 409 Orang Positif Corona
-
Tolong! Jawa Barat Kekurangan 30 Ribu APD Virus Corona
-
Warga Positif Corona di Jawa Barat Tembus 198 Orang, Terbanyak Kedua di RI
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi