SuaraJabar.id - Sebanyak 234 pengendara diminta untuk putar balik aparat Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota di lokasi check point pengawasan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan operasi ketupat Jaya 2020 di Kota Bekasi.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani mengatakan jumlah 234 kendaraan tersebut diberikan sanksi putar balik karena melanggar PSBB dan hendak mudik dalam operasi Ketupat Jaya 2020. Jumlah tersebut berdasarkan data Jumat (24/4) hingga Senin (27/4).
"Total dari hari Jumat sampai Senin ada 234 kendaraan yang kami putarbalikan baik melanggar PSBB ataupun yang hendak mudik," ujar Ojo kepada Suara.com, Selasa (28/4/2020).
Ojo menuturkan, jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi di tiga titik lokasi yakni Sumber Artha Kalimalang, Bantargebang, dan Harapan Indah.
"Itu rekapan dari tiga titik di Bekasi," ucap dia.
Lebih lanjut, pelanggaran tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua. Sementara jenis pelanggaran adalah pengendara yang berboncengan namun tidak satu alamat tinggal.
"Bagi kendaraan yang melanggar aturan PSB dan kita putar balik kan bagi kendaraan yang akan mudik demikian," tutur Ojo.
Untuk di Jalan K.H Noer Ali, Kalimalang perbatasan Jakarta -Bekasi, pada hari ini, pihaknya menemukan satu pengendara motor yang hendak mudik yakni satu orang.
"Hari ini pemudik tadi kami dapatkan 1 motor di Sumber Artha, Kalimalang. Pemudik tersebut tujuan ke Jawa," ucap dia.
Baca Juga: Kompetisi Vakum karena Corona, IBL Gelar Kompetisi Virtual
Kebanyakan pengendara yang melanggar dan coba mudik kata Ojo kebanyakan sekitar pukul 21.00 dan usai Salat Subuh.
"Jam pelanggaran mudik motor mobil jam 21 dan setelah Salat Subuh," katanya.
Berita Terkait
-
Pengusaha Kena Saksi Biarkan Pegawainya Berkantor Selama PSBB Surabaya
-
PSBB Surabaya Hari Pertama, Warga Bandel Tak Pakai Masker dan Berboncengan
-
PSBB Gresik, Kendaraan Plat Jakarta Diperiksa Ketat, Ditanya Surat Kerja
-
Langgar Aturan PSBB, Belasan Pengendara Tak Bisa Masuk Kota Surabaya
-
Bus AKDP dan AKAP Stop Beroperasi Selama PSBB Surabaya, Angkot Masih Jalan
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- 31 Kode Redeem FF Terbaru 8 Juli: Raih Animasi Keren, Skin SG, dan Diamond
Pilihan
-
Fenomena Magis Pacu Jalur, Tradisi Kuansing Riau Kini Viral lewat Aura Farming
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki