Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 April 2020 | 14:44 WIB
Petugas memberikan teguran tertulis kepada warga saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya, Setiabudi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/4). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraJabar.id - Sepekan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bandung, belum ada tanda-tanda penurunan kasus corona jenis baru Covid-19. Tercatat, tren kasus Covid-19 terus meningkat.

Sekretaris Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan tren kasus Covid-19 terus meningkat. Belum ada penurunan kasus.

“Tidak pernah sekalipun turun, ini naik terus,” ujar Ema, di Balai Kota Bandung, Selasa (28/4/2020).

Saat ini, kata Ema pihaknya terus melakukan tes masif menggunakan rapid tes. Ema mengungkapkan sudah dilakukan rapid tes lebih dari 4.000, dengan hasil terdapat 371 positif terpapar Covid-19.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Juara French Open Banting Setir Kerja di Supermarket

“Rapid tes sudah dilakukan 4.000 lebih hasil rapid test positif 371 tapi itu belum tentu tapi harus diswab,” ujar Ema.

Pihaknya berharap dari hasil swab tes terhadap 371 negatif. Ema menghimbau masyarakat untuk dapat menaati peraturan selama PSBB, agar dapat menurunkan tren kasus corona di kota Bandung.

“Saya harapkan negatif mayoritas negatif dari awal. 371 ini kalau jadi positif jadi pekerjaan berat,” ungkap Ema.

“PSBB itu punya target pandemi mereda, syukur berhenti ideal selesai. perilaku diam di rumah oleh masyarakat untuk bisa ditaati,” lanjut Ema menambahkan.

Hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat, menurut pantauan Suara.com di laman resmi Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung (Pusicov) di covid19.bandung.go.id tercatat hingga pukul 13.30 WIB ada 220 kasus positif, dengan rincian 28 orang diantaranya meninggal dunia, 20 orang dinyatakan sembuh dan 172 masih dalam perawatan.

Baca Juga: Zaskia Curcol Soal Makeup Habis Cuma Sebulan, Netizen: Makeupku Utuuhhh

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 567 pasien, 275 diantaranya masih dalam perawatan dan 292 lainnya telah selesai. Sedangkan kasus orang dalam pemantauan (ODP) total 3.333 orang, dengan rincian 2871 telah selesai dan 462 lainnya masih dalam pemantauan.

Load More