SuaraJabar.id - Sepekan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bandung, belum ada tanda-tanda penurunan kasus corona jenis baru Covid-19. Tercatat, tren kasus Covid-19 terus meningkat.
Sekretaris Kota Bandung sekaligus Ketua Harian Gugus Tugas Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan tren kasus Covid-19 terus meningkat. Belum ada penurunan kasus.
“Tidak pernah sekalipun turun, ini naik terus,” ujar Ema, di Balai Kota Bandung, Selasa (28/4/2020).
Saat ini, kata Ema pihaknya terus melakukan tes masif menggunakan rapid tes. Ema mengungkapkan sudah dilakukan rapid tes lebih dari 4.000, dengan hasil terdapat 371 positif terpapar Covid-19.
“Rapid tes sudah dilakukan 4.000 lebih hasil rapid test positif 371 tapi itu belum tentu tapi harus diswab,” ujar Ema.
Pihaknya berharap dari hasil swab tes terhadap 371 negatif. Ema menghimbau masyarakat untuk dapat menaati peraturan selama PSBB, agar dapat menurunkan tren kasus corona di kota Bandung.
“Saya harapkan negatif mayoritas negatif dari awal. 371 ini kalau jadi positif jadi pekerjaan berat,” ungkap Ema.
“PSBB itu punya target pandemi mereda, syukur berhenti ideal selesai. perilaku diam di rumah oleh masyarakat untuk bisa ditaati,” lanjut Ema menambahkan.
Hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat, menurut pantauan Suara.com di laman resmi Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung (Pusicov) di covid19.bandung.go.id tercatat hingga pukul 13.30 WIB ada 220 kasus positif, dengan rincian 28 orang diantaranya meninggal dunia, 20 orang dinyatakan sembuh dan 172 masih dalam perawatan.
Baca Juga: Gara-gara Corona, Juara French Open Banting Setir Kerja di Supermarket
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 567 pasien, 275 diantaranya masih dalam perawatan dan 292 lainnya telah selesai. Sedangkan kasus orang dalam pemantauan (ODP) total 3.333 orang, dengan rincian 2871 telah selesai dan 462 lainnya masih dalam pemantauan.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito