SuaraJabar.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Jawa Barat terus mengawasi jalan kecil atau gang-gang untuk menghindari kerumunan masyarakat, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan kurva COVID-19 turun pada Mei 2020.
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan saat ini personel Satpol PP tidak hanya melakukan pengawasan di sejumlah jalan protokol, melainkan juga di tingkat kewilayahan.
"Sekarang masuk ke kewilayahan, jalan-jalan lokal, kami masuk ke situ. Terkadang kendaraannya berhenti di kecamatan atau kelurahan, terus para personel Satpol PP masuk ke gang-gang," kata Rasdian, di Bandung, Kamis (7/5/2020).
Saat masuk ke wilayah-wilayah permukiman masyarakat, menurutnya, para personel Satpol PP melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca Juga: Mudik Versi Menhub dan Jokowi, PKS: Rakyat Kebagian Bingung dan Mumet Aja
"Jadi mungkin itu yang dilakukan Satpol PP untuk antisipasi memperlambat reproduksi COVID-19 di Kota Bandung," katanya.
Para personel tersebut juga melakukan sosialisasi tentang Peraturan Wali Kota Bandung (Perwali) Nomor 21 Tahun 2020 yang menggantikan Perwali Nomor 16 Tahun 2020.
Perwali yang terbaru itu mengacu kepada Peraturan Gubernur Jawa Barat (Pergub) Nomor 36 Tahun 2020 tentang PSBB tingkat Jawa Barat.
"Kami sosialisasi, baik yang di check point maupun sosialisasi dan edukasi yang dilakukan Linmas Satpol PP yang keliling," kata dia.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kurva COVID-19 harus turun pada bulan Mei 2020 dengan cara apa pun sesuai dengan target yang ditetapkan.
Baca Juga: Pacar Tenggak Obat Nyamuk, Cewek Tewas dalam Kardus Diduga Masalah Asmara
"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai sesuai target yang kita berikan, yaitu kurvanya sudah harus turun dan masuk posisi sedang bulan Juni, dan bulan Juli masuk posisi ringan, dengan cara apa pun," kata Presiden Jokowi, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (6/5). (Antara)
Berita Terkait
-
Harta Diciduk usai Sebar Hoaks Maruf Amin Tertular Corona ke Grup FB Jokowi
-
Tak Ada Masker, Pemprov DKI Berencana Tambah Isi Paket Bansos Tahap Dua
-
Peneliti Italia Klaim Temukan Vaksin Virus Corona dari Tikus
-
Kuli Bangunan Langsung Positif Corona Setelah Pulang dari Semarang
-
Selama 24 Hari, Total Pelanggar PSBB di Jadetabek Tembus 45.019 Kasus
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum