SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku masih menemukan praktik yang tidak baik dalam penyaluran dana bantuan sosial (bansos).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan menemukan praktik tersebut dilakukan dengan cara tidak memotong dana bansos, namun warga memberikan uang tip kepada petugas pemberi bantuan.
"Sejauh ini saya belum dapatkan laporan soal penyelewengan. Tapi adalah bentuk korupsi kecil, misalnya ketika mereka dapat bantuan itu mereka semacam memberikan uang kepada pihak yang membantu mereka mengurus itu," kata Arya Bima dalam diskusi daring bertemakan 'Cegah Korupsi Ditengah Pandemi' pada Sabtu (9/5/2020).
Menurut Bima, hal itu menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan warga Kota Bogor. Karena warga yang menerima bantuan, merasa sungkan bila tidak membagi atau memberikan tip kepada petugas yang memberikan bansos.
Baca Juga: Buntut Polemik Dana Bansos Corona, Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Bergema
"Misal dikasih Rp 500 ribu ya, itu dia (warganya) kasih Rp 25 ribu kepada yang ngirim misalnya, atau ke yang mendata," ucap Bima
Ia pun tak menampik bahwa cara itu masuk ke dalam ranah korupsi. Maka itu, Arya Bima telah mengultimatum siapapun yang memotong dana bansos warga akan ditindak dalam proses hukum.
"Itu, kemarin saya sudah panggil lurah, akhirnya saya panggil semua camat dan lurah bahwa tidak boleh ada pemberian dari penerima atau permintaan dari yang mengurus, kalau ada ya bisa dipidana," katanya.
Berita Terkait
-
Buntut Polemik Dana Bansos Corona, Tagar #JengSriBalikinDuitDKI Bergema
-
Pernah Terdata dalam Keluarga Tak Mampu, Guru SD Ini Kembalikan Bansos
-
Empat Warga Telah Meninggal Masuk Daftar Penerima Bansos, Hebohkan Pasaman
-
Menteri-menteri Bicara soal Bansos DKI, Gerindra: Mau Jegal Anies di 2024?
-
DPRD Jakarta: Menkeu Sri Mulyani Sebar Hoaks terkait Dana Bansos
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi