SuaraJabar.id - Rumah Sakit Bella Bekasi Timur membiarkan pasien positif virus corona berkeliaran. Rumah sakit ini diduga lalai menangani pasien positif corona berdasarkan hasil rapid test.
Hal ini diketahui setelah ada satu pria tiba-tiba mendatangi Puskesmas Pejuang, Medan Satria membawa surat rujukan untuk menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) usai hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif Covid-19.
Seorang dokter di puskesmas tersebut mengatakan bahwa hal ini diduga menyalahi prosedur penanganan pasien Covid-19 karena rumah sakit membiarkan yang bersangkutan berkeliaran di luar, bahkan tanpa memakai masker.
“Seharusnya pasien tidak disuruh datang sendiri. Bisa langsung diisolasi di rumah sakit lalu dari sana mengontak Dinkes untuk dites PCR atau langsung ke RS rujukan. Pihak Dinkes yang akan mendatangi bukan pasien yang disuruh jalan sendiri,” kata dia kepada Ayobekasi.net (jaringan Suara.com), Rabu (13/5/2020).
Pasien diketahui seorang pria berusia 50 tahun yang datang ke puskesmas diantar oleh istrinya. Warga Taman Harapan Baru (THB) itu dinyatakan reaktif pada saat hendak menjalani hemodialisa (cuci darah) di RS Bella.
Puskesmas Pejuang sendiri langsung menutup pelayanan dan melakukan proses disinfeksi. Begitu pula para tenaga medis serta pasien lain yang berada di sana juga mengisolasi diri serta akan dilakukan tes PCR 7 hari ke depan.
Kepala Puskesmas Pejuang dr Hani Wijaya mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan kejadian ini pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
“(Respons Dinkes) Mau memberi teguran pada RS Bella,” ujarnya.
Sementara itu, seorang pejabat terpercaya dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bekasi juga menyayangkan tindakan yang dilakukan RS Bella karena pasien berpotensi menularkan virus ke petugas medis maupun orang lain.
Baca Juga: Masyarakat Sudah Galau oleh Corona Ditambah Iuran BPJS Kesehatan Naik
“Seharusnya kalau ada kasus seperti itu prosedurnya dia bisa langsung menghubungi rumah sakit rujukan agar bisa kita jemput si pasien,” kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny
-
Rekomendasi Hotel di Mekkah untuk Perjalanan Umrah dan Haji