SuaraJabar.id - Pria paruh baya bernama Andriyanto (60) dibekuk warga setelah melakukan aksi pembunuhan terhadap pasangan suami istri di Kampung Rawa Bebek RT 04, RW 15, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (10/5) pekan lalu.
Sukimin (67) dan istrinya, Suwati (67) dibunuh tersangka dengan menggunakan linggis.
Pada ungkap kasus yang dihelat di Mapolrestro Bekasi Kota pada Senin (11/5), Andriyanto mengaku gelap mata karena anak kedua korban telah memperkosa anak perempuannya. Namun polisi menemukan fakta baru yang menyebut kalau Andriyanto hanya berdalih saja --kejadian perkosaan tersebut adalah akal-akalannya.
Guna mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Suara.com menyambangi lokasi kejadian pada Rabu (13/5). Ternyata, Andriyanto yang merupakan tukang buah -- yang biasa berjualan nanas-- dan Sukimin --yang merupakan tukang ayam keliling-- tinggal di petak kontrakan yang sama.
Baca Juga: Pakai Wadah Botol, AAN Siram Istri Pakai Air Keras hingga Jatuh dari Motor
Riki, anak pemilik kontrakan bersedia berbagi informasi ihwal pembunuhan sadis tersebut kepada kami. Pakde Ayam, begitulah Sukimin akrab disapa, tinggal di kontrakan milik ayah Riki lebih dari lima tahun. Pakde Ayam tinggal bersama Suwati dan anak lelakinya yang dituding sang tukang buah sebagai pemerkosa.
Sementara, Andriyanto tinggal di kontrakan milik ayah Riki lebih lama lagi, kira-kira lebih dari 10 tahun. Dia tinggal bersama istri dan anak bontotnya.
Riki mengungkapkan, seluruh penghuni kontrakan selama ini hidup berdampingan dengan rukun. Total ada 9 petak kontrakan, Pakde Ayam beserta keluarga tinggal di lantai dua dan Andriyanto tinggal di lantai satu --dekat tangga naik dan kamar mandi.
"Korban dan pelaku ngontrak di sini. Korban di atas pelaku di bawah. Si pelaku ini tukang buah, jualan nanas madu. Korban ini tukang ayam yang biasa keliling daerah sini," kata Riki kepada Suara.com.
Riki mengatakan, saat kejadian, kondisi kontrakan sedang ramai. Di lantai bawah, para penghuni kontrakan sedang berada di dalam petak kontrakan masing-masing.
Baca Juga: Berjoget Acuhkan Corona, 14 Pengunjung hingga Pemilik Karaoke Didenda PSBB
Sekitar pukul 21.00 WIB, listrik di kontrakan tersebut padam. Dikatakan Riki, kejadian pembunuhan begitu cepat, hanya berkisar lima sampai 10 menit.
"Tidak berlangsung lama kejadian itu, sekitar lima sampai 10 menit lah," sambungnya.
Sang tukang buah, sebelum melancarkan aksinya, terlebih dahulu mematikan saklar listrik. Dia naik ke lantai dua dan menghajar kedua korban menggunakan linggis.
"Jadi kan lampu sempet dimatiin, saklar juga tuh sama pelakunya. Pelaku hajar korban pakai linggis," beber Riki.
Sang tukang buah langsung turun kebawah dan bersembunyi di petak kontrakan paling ujung -- tepatnya di balik pintu penghuni kontrakan lainnya. Meski kondisi sedang ramai, para penghuni kontrakan tidak mendengar atau mengetahui adanya pembunuhan.
Melihat ada sesuatu yang janggal, ada salah satu penghuni --tidak disebutkan namanya-- mengecek seluruh kondisi kamar kontrakan. Setelah tiba di lantai dua, sang penghuni kontrakan mendapati Pakde Ayam dan istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diburu Warga, Kakek Pembunuh Pasutri Sempat Ngumpet sambil Pegang Linggis
-
Aksi Kakek Pembunuh Pasutri, Awalnya Dengar Tetangga Mabuk Mau Perkosa Anak
-
Bunuh Pasutri Pakai Linggis, Anak Diperkosa Ternyata Cuma Dalih Kakek AN
-
Dieksekusi Pakai Linggis, Kejiwaan Kakek Pembunuh Pasutri Diperiksa Polisi
-
Bikin Geger! Suami Bunuh Diri, Khotijah Tewas Bersimbah Darah di Kamar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB