SuaraJabar.id - Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Kampung Rawa Bebek RT 04, RW. 15, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Minggu (10/5/2020) pekan lalu.
Seorang kakek bernama Andriyanto (60) nekat menghabisi nyawa pasangan suami istri bernama Sukimin (67) dan Suwati (59) menggunakan linggis.
Pada ungkap kasus yang dihelat di Mapolrestro Bekasi Kota pada Senin (11/5), Andriyanto mengaku gelap mata karena anak kedua korban telah memperkosa anak perempuannya. Namun, polisi menemukan fakta baru yang menyebut kalau Andriyanto hanya berdalih saja kejadian perkosaan tersebut adalah akal-akalannya.
Guna mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut, Suara.com menyambangi lokasi kejadian pada Rabu (13/5). Ternyata, Andriyanto merupakan tukang buah yang biasa berjualan nanas dan Sukimin merupakan tukang ayam keliling yang tinggal di petak kontrakan yang sama.
Riki, anak pemilik kontrakan bersedia berbagi informasi ihwal pembunuhan sadis tersebut kepada kami. Pakde Ayam, begitulah Sukimin akrab disapa, tinggal di kontrakan milik ayah Riki lebih dari lima tahun. Pakde Ayam tinggal bersama Suwati yang juga tewas dan anak lelakinya yang dituding sang tukang buah sebagai pemerkosa.
Sementara, Andriyanto tinggal di kontrakan milik ayah Riki lebih lama lagi, kira-kira lebih dari 10 tahun. Dia tinggal bersama istri dan anak bontotnya.
Riki mengungkapkan, seluruh penghuni kontrakan selama ini hidup berdampingan dengan rukun. Total ada 9 petak kontrakan, Pakde Ayam beserta keluarga tinggal di lantai dua dan Andriyanto tinggal di lantai satu dekat tangga naik dan kamar mandi.
"Korban dan pelaku ngontrak di sini. Korban di atas pelaku di bawah. Si pelaku ini tukang buah, jualan nanas madu. Korban ini tukang ayam yang biasa keliling daerah sini," kata Riki kepada Suara.com.
Riki mengatakan, saat kejadian, kondisi kontrakan sedang ramai. Di lantai bawah, para penghuni kontrakan sedang berada di dalam petak kontrakan masing-masing.
Baca Juga: Sempat Menang Gugatan BPJS, KPCDI: Kami Curiga Pemerintah Mengakalinya
Sekitar pukul 21.00 WIB, listrik di kontrakan tersebut padam. Dikatakan Riki, kejadian pembunuhan begitu cepat, hanya berkisar lima sampai 10 menit.
"Tidak berlangsung lama kejadian itu, sekitar lima sampai 10 menit lah," sambungnya.
Sang tukang buah, sebelum melancarkan aksinya, terlebih dahulu mematikan saklar listrik. Dia naik ke lantai dua dan menghajar kedua korban menggunakan linggis.
"Jadi kan lampu sempet dimatiin, saklar juga tuh sama pelakunya. Pelaku hajar korban pakai linggis," beber Riki.
Sang tukang buah langsung turun ke bawah dan bersembunyi di petak kontrakan paling ujung, tepatnya di balik pintu penghuni kontrakan lainnya. Meski kondisi sedang ramai, para penghuni kontrakan tidak mendengar atau mengetahui adanya pembunuhan.
Melihat ada sesuatu yang janggal, ada salah satu penghuni --tidak disebutkan namanya-- mengecek seluruh kondisi kamar kontrakan. Setelah tiba di lantai dua, sang penghuni kontrakan mendapati Pakde Ayam dan istrinya sudah tergeletak bersimbah darah.
Berita Terkait
-
Aksi Kakek Pembunuh Pasutri, Awalnya Dengar Tetangga Mabuk Mau Perkosa Anak
-
Bunuh Pasutri Pakai Linggis, Anak Diperkosa Ternyata Cuma Dalih Kakek AN
-
Dieksekusi Pakai Linggis, Kejiwaan Kakek Pembunuh Pasutri Diperiksa Polisi
-
Bikin Geger! Suami Bunuh Diri, Khotijah Tewas Bersimbah Darah di Kamar
-
Kakek Sadis Pembunuh Pasutri, Korban Tewas Dilinggis saat Lampu Dimatikan
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Ngeri! Teknologi AI Disalahgunakan, Foto Puluhan Siswi di Cirebon Diedit Jadi Konten Asusila
-
Drama Penangkapan DPO di Bogor: Pintu Didobrak, Maling Bersenpi Ditemukan Meringkuk di Lemari Dapur
-
Bojan Hodak Kecewa Penyelesaian Akhir Anak Asuhnya
-
Ramzi Alami Insiden Jatuh dari Kuda, Respons Tak Terduga Netizen Curi Perhatian
-
Pulang Kerja Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Buat Ngopi Santai di Kafe