SuaraJabar.id - Setelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok ditunjuk untuk rumah sakit rujukan khusus pasien Covid-19 oleh pemerintah kota setempat, tercatat ada 24 tenaga medis yang terkonfirmasi positif Virus Corona.
Hal tersebut diketahui, setelah 24 tenaga medis tersebut menjalani tes pemeriksaan dua kali di RSUD Kota Depok.
"Ada 24 tenaga medis RSUD Depok yang terpapar Covid-19. Mereka dinyatakan positif karena sudah dua kali diperiksa mulai tanggal 11 Mei 2020," kata Direktur RSUD Depok Devi Mayori kepada Suara.com ketika dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).
Devi mengemukakan, sebelumnya ada 27 orang yang dinyatakan positif Virus Corona. Namun, berdasar hasil tes swab yang keluar dari laboratorium untuk sementara menunjukan 24 orang tenaga medis RSUD Depok dinyatakan positif Virus Corona. Sedangkan, hasil swab tiga orang tenaga medis RSUD belum keluar hasil.
Baca Juga: Tenaga Medis di Mojokerto Makin Banyak Tertular Corona, Total Jadi 16 Kasus
"Tiga orang hasilnya belum keluar. Jadi belum dinyatakan positif covid-19covid-19," katanya.
Untuk diketahui, RSUD Depok yang sudah dijadikan rumah sakit sementara penanganan pasien Covid-19 menyediakan 134 tempat tidur. Hingga saat ini, pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Depok berjumlah 37 orang .
"Awal awal kami sediakan 150 tempat tidur. Tapi karena ada aturan WHO harus ada jarak dua meter tempat tidur pasien lain."
Guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut ke tenaga medis lain dan pasien yang berobat, RSUD Depok menutup sementara itu dilakukan sejak tanggal 22 Mei hingga 8 Juni 2020 yang diumumkan melalui surat edaran bernomor 445/1031-UPEP tertanggal 21 Mei 2020.
“Karena perawat (kami) banyak terkena di poli(klinik). (Untuk) Mengantisipasi penularan pasien sementara 14 hari ini kita tutup polinya,” kata Devi.
Baca Juga: Ya Tuhan! 16 Tenaga Medis RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Positif Corona
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Pilu, Rekan Menangis saat Tahu Perawat Hamil 4 Bulan Positif Covid-19
-
RSUD Padang Panjang Tutup, 13 Tenaga Medisnya Dinyatakan Positif Corona
-
Gara-gara Satu Pasien Corona, 61 Tenaga Medis di Indramayu Dikarantina
-
3 Dokter dan 1 Perawat RSUP Dr Sardjito Tertular COVID-19
-
Tenaga Medis Positif Corona saat Hamil, IDI: Bisa Ganggu Pertumbuhan Janin
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi