SuaraJabar.id - Seorang tenaga medis Kota Sukabumi, Jawa Barat, berinisial A harus menerima kenyataan pahit. Dia positif terinfeksi virus Corona Covid-19.
Kekinian, A diisolasi di RSUD R. Syamsudin SH, Jabar. Untuk pertama kalinya, tenaga medis tersebut muncul ke publik setelah dinyatakan positif Covid-19.
Kemunculan A ke publik dalam rangka halal bihalal virtual melalui Instagram bersama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (26/5/2020).
Dalam obrolannya, A A mengaku ikhlas dengan nasib yang dialaminya. Ia memberi semangat kepada seluruh warga agar dapat terus melawan Covid-19.
Baca Juga: Virtual MotoGP: Jorge Lorenzo Perdana Tampil, Marquez Bersaudara Absen
Namun demikian, ia tak menganggap bahwa Covid-19 yang menjangkitinya adalah sebuah aib.
Dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—A lebih memilih bangkit dan memberi pesan kepada seluruh masyarakat.
"Untuk pesan saya kepada teman-teman dan petugas kesehatan, agar lebih berhati-hati lagi dan tetap semangat untuk sama-sama berjuang melawan Covid-19 ini," ucap A.
Ikuti Aturan Pemerintah
A mengajak seluruh warga agar terus berhati-hati dan mengikuti seluruh peraturan yang dikeluarkan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Mata Berair Bisa Jadi Tanda Virus Corona Covid-19, Ini Kata Ilmuwan!
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikannya dukungan untuk melawan Covid-19 yang dialaminya.
"Seluruh masyarakat harus berhati-hati dan tolong ikuti peraturan pemerintah. Mudah-mudahan, wabah ini cepat berlalu," tuturnya.
"Untuk pesannya kepada keluarga, saudara, teman-teman, dan pihak yang terkait, terima kasih sudah men-support saya."
"Tak lupa terima kasih juga kepada perawat dan dokter di rumah sakit ini dengan pelayanan yang sangat baik selama isolasi. Mudah-mudahan semua amal baik mereka dibalas oleh Allah SWT," sambungnya.
Tanda Sayang Allah SWT
Sebelumnya diberitakan, semula A ditugaskan di Puskesmas sebagai Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Emil Sebut Jabar akan Mulai Adaptasi Moralitas Baru di Zona Hijau Corona
-
Skenario New Normal, Jabar Targetkan Longgarkan PSBB Awal Juni
-
Pasien Covid-19 Senam Bareng Tim Medis di Rumah Singgah Karantina
-
Polda Jabar Sampaikan Permohonan Maaf atas Kejadian Polisi Ngamuk
-
Ada Polisi Ngamuk Gegara Ditegur Tak Pakai Masker, Polda Jabar Minta Maaf
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi