SuaraJabar.id - Ketua RW 25 Perumahan Taman Anggrek, Desa Sukaraja, Sukabumi, Muhammad Rifki mengaku belum mengenal sepenuhnya penghuni rumah di Blok D7 Nomor 12 yang kedapatan menyimpan ratusan kilogram sabu-sabu.
Rumah yang saling berhadapan dengan kediaman sang Ketua RW itu digerebek tim gabungan Satgasus Merah Putih Polri dan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya pada, Rabu (3/6/2020) sekira pukul 18.30 WIB.
Dari hasil penggerebekan tersebut polisi mendapati barang bukti sabu dengan total berat bruto sebesar 402 kilogram.
Rifki menjelaskan bahwa penghuni rumah merupakan pasangan muda suami istri yang belum lama ini menyewa rumah tersebut.
Baca Juga: Impian Legenda MotoGP Mick Doohan yang Gagal Tercapai: Tandem dengan Rossi
"Di sini itu 2 kali 24 jam itu wajib lapor. Nah yang ngontrak itu juga datang ke saya melapor untuk mengisi rumah itu. Yang datang itu istrinya," ungkap Rifki dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Kamis (4/6/2020).
Rifki menambahkan, saat mengabarkan akan menempati rumah tersebut pada, Senin (1/6/2020) lalu, istri dari penghuni rumah kontrakan itu membawa dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga.
"Saat itu ibunya yang ke sini, setelah memberikan berkas saya meminta mereka juga melapor ke RT. Saya sempat bertanya mereka berasal dari mana, si ibunya bilang pindahan dari Sukalarang," lanjut Rifki.
Berdasarkan fotokopi KTP yang dipegang Ketua RW, pasutri ini berinisial YC (32) dan istrinya F (27), warga Perum Griya Sukamaju Asri RT 001/002 Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Di dalam kolom KTP tersebut YC berprofesi sebagai pengacara dan F ibu rumah tangga.
Baca Juga: 402 Kg Sabu Asal Iran Disita di Sukabumi, Transaksi di Samudera Hindia
"Jadi rumah itu belum ditempati, baru pindahan barang-barang saja. Pekerja yang bantu pindahan juga dari mereka. Aktivitasnya bawa barang aja kayak pindahan rumah saja," tutur sang Ketua RW.
Rifki tidak menaruh curiga jika boks container putih yang dibawa masuk saat proses pindahan rumah berisi narkoba jenis sabu-sabu.
Pasalnya saat pindahan, kata Rifki, para pekerjanya juga membawa masuk peralatan rumah tangga, seperti meja dan kursi, serta peralatan rumah tangga lainnya.
Rifki mengaku cukup syok dengan penggerebekan narkoba di salah satu rumah warganya ini.
Saat rumah tersebut digerebek tim gabungan Rabu petang kemarin, dirinya tidak melihat langsung.
"Saat itu hanya RT yang mendampingi petugas. Tapi ada juga warga yang melihat dari jauh. Warga tahu ada penggerebekan narkoba dan memang banyak bungkusan plastik seperti bola-bola yang diamankan dari rumah tersebut, ternyata isinya sabu-sabu," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jadi Jaminan Utang, Pengusaha di Sukabumi Gadaikan 11 Mobil Rental
-
Kocak, Pemuda Prank Polisi Dikira Bawa Sabu Ternyata Garam
-
402 Kg Sabu Asal Iran Disita di Sukabumi, Transaksi di Samudera Hindia
-
Ratusan Kilogram Sabu Beredar di Sukabumi saat Wabah Corona
-
Bolos Jaga di Pos Check Point, PNS Surabaya Malah Asyik Nyabu di Hotel
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
-
Bau Busuk Pantura, Petani Tambak Demak Merugi Puluhan Juta: Limbah Pabrik Bunuh Ribuan Ikan!
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
Terkini
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan