Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 22 Juni 2020 | 11:23 WIB
Rumah John Kei. (Suara.com/Yacub)

SuaraJabar.id - Polisi bersenjata lengkap menjaga kediaman John Kei di Jalan Tytyan Indah 10, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Di rumah itu nampak sepi.

Suasana ini terlihat setelah ratusan personel gabungan Polda Metro Jaya menggerebek markas kelompok John Kei.

Pantauan di depan rumah John Kei, personel kepolisian bersenjata lengkap masih melakukan penjagaan. Suara bercengkrama masih terdengar di rumah berlantai dua itu. Hanya saja, tidak nampak terlihat aktifitas warga di lokasi.

Akses jalan kediaman John Kei pun telah di portal. Namun, tidak ada garis polisi di lokasi penangkapan kelompok John Kei.

Baca Juga: Sempat Bertobat, Janji John Kei Habiskan Hidup Melayani Tuhan

Sebelumnya diberitakan, ratusan personel kepolisian menggerebek kediaman kelompok John Kei. Sedikitnya dari data terbaru, terdapat 25 orang yang diamankan termasuk John Kei.

Penangkapan kelompok John Kei terkait dengan kerusuhan di Tangerang dan Jakarta Barat. Selain meringkus puluhan orang, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa selonsong besi, empat sepeda motor, parang dan pipa runcing.

Detik-detik Penyerangan Berdarah Green Lake City

Aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang di kawasan cluster Australia kompleks Green Lake City, Cipondoh, Tangerang, diduga akibat urusan utang-piutang. Penyerangan tersebut diduga akibat adanya urusan utang-piutang antara kelompok John Kei dengan salah satu penghuni cluster Australia bernama Nus Kei.

Berdasar informasi yang diterima Suara.com peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya, sekelompok orang diduga anak buah John Kei dengan menggunakan kendaraan Toyota Agya memaksa masuk cluster Australia dengan menodongkan senjata api jenis pistol kepada salah satu petugas sekuriti di lokasi.

Baca Juga: Selain Serbu Green Lake City, Komplotan John Kei Gilas Pemotor hingga Tewas

Usai melakukan penodongan, dua kendaraan mobil lainnya pun ikut masuk ke kawasan cluster Australia mengikuti kendaraan Toyota Agya.

Kemudian, salah satu petugas sekuriti mencoba melaporkan kepada rekannya untuk meminta bantuan. Di saat yang bersamaan, petugas sekuriti tersebut menutup pintu gerbang keluar cluster Australia.

Nahasnya, sekelompok pelaku bersenjata itu itu justru menabrak pintu gerbang dan salah satu sekuriti saat hendak keluar cluster Australia. Bahkan, salah satu sekuriti menjadi sasaran tembak hingga melukai jempol kakinya.

Berdasarkan informasi yang sama, kelompok bersenjata yang diduga anak buah John Kei itu sempat membawa bensin dan berupaya membakar rumah milik Nus Kei. Namun, hal itu tak terjadi lantaran salah satu warga melihat kejadian tersebut hingga para pelaku meninggalkan lokasi.

Berselang 30 menit usai peristiwa di Green Lake, sekelompok orang tidak dikenal diduga berjumlah empat orang juga dilaporkan melakukan aksi penyerangan dengan senjata tajam terhadap pengendara motor di Jalan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, pemotor tersebut mengalami luka bacok hingga terkapar di pinggir jalan.

Peristiwa tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Dalam video berdurasi 26 detik itu terlihat korban tergelak di pinggir jalan dengan luka bacok di bagian kepala, kaki dan lengan.

Load More