Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 28 Juni 2020 | 11:28 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraJabar.id - Dua kelompok kepemudaan di Kota Bandung, Jawa Barat yakni XTC dan Brigez terlibat bentrok di Jalan Terusan Gatot Subroto, Kiaracondong, Kota Bandung.

Dari informasi, satu orang menjadi korban dalam bentrok tersebut. Kejadian bermula pada Sabtu (27/6/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Kejadian tersebut berawal saat kelompok XTC sedang berkumpul mengadakan rapat di lokasi kejadian. Tiba-tiba, mereka segerombolan pemuda diduga dari kelompok Brigez yang menggunakan sepeda motor sebanyak delapan orang.

"Keterangan saksi, kelompok itu (Brigez) langsung menyerang kepada kelompok XTC," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustika, saat dihubungi, Minggu (28/6/2020).

Baca Juga: Ngaku Polisi, Geng Motor Serang Rumah Warga Bandung hingga 2 Orang Luka

Mendapati informasi keributan tersebut, polisi meluncurkan team tactical Prabu untuk mendatangi lokasi kejadian.

Tim Prabu langsung membubarkan keributan tersebut dan mengamankan enam orang yang diduga pelaku keributan dan seorang korban dari kejadian tersebut.

Belum diketahui apa pemicu keributan dua kelompok kepemudaan tersebut. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap orang yang diamankan termasuk mengambil keterangan dari korban luka pada kejadian itu.

Awan dan Dedi Dipukuli Pria Mabuk

Sementara itu, cuma gara-gara menghalangi laju motor, Awan dan Dedi yang tengah berboncengan diberi bogem mentah dari seorang pengendara motor yang tengah mabuk.

Baca Juga: 5 Kasus Kriminal Berdarah John Kei, Bentrok Maut hingga Bunuh Ayung

Peristiwa itu terjadi di Jalan Dr Djunjunan, arah Gunungbatu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Minggu (28/6/2020), dini hari sekitar pukul 02.05 WIB.

"Korban mengalami luka memar, akibat pukulan dari pelaku," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustika, saat di hubungi.

Beruntung, saat kejadian melintas mobil patroli Polrestabes Bandung. Melihat ada keributa‎n itu, polisi langsung menghentikan laju mobil patroli dan melerai pelaku yang tengah memukuli kedua korban.

Setelah meminta keterangan, polisi amankan pelaku yang diketahui bernama Legiman. Kepada polisi pelaku mengaku kesal oleh korban yang menghalang-halangi laju motornya.

"Keterangannya kesal kepada korban, karena menghalangi sepeda motornya," katanya.

Pada kejadian itu juga, pelaku diketahui tengah dalam kondisi terpengaruh minum-minuman keras. Saat ini, polisi masih menahan pelaku. Legiman masih dibutuhkan keterangannya, terkait kejadian pemukulan tersebut.

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More