SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengumumkan Kota Sukabumi menjadi wilayah pertama di Jawa Barat yang masuk zona hijau.
Pengumuman tersebut disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang disapa Emil, saat konferensi pers daring di Gedung Pakuan Kota Bandung pada Senin (29/6/2020).
"Alhamdulillah, sekarang ada satu wilayah yang masuk zona hijau yaitu Kota sukabumi," kata Emil melalui konferensi pers daring, di Gedung Pakuan, Kota Bandung Senin (29/6/2020).
"Saya ucapkan selamat kepada Gugus Tugas, Wali Kota, Forkopimda dan masyarakat Kota Sukabumi yang berhasil meningkatkan semua indeks yang ada sembilan itu sehingga menjadi wilayah pertama yang menjadi zona hijau versi penilaian gugus tugas kami," lanjutnya.
Meski begitu, Emil menyebut, ada wilayah lain di Jabar yang justru level kewaspadaannya menurun. Emil belum dapat mengungkap wilayah yang tersebut, sebab masih harus melakukan koordinasi dengan wali kota dan bupati di 27 wilayah.
"Kemudian ada beberapa wilayah turun dari zona biru ke kuning, belum bisa kami umumkan karena kami akan lakukan rapat dulu dengan bupati dan wali kota terkait, mungkin besok lusa saya umumkan ke media ya tapi gak terlalu banyak ya," kata Emil.
Dengan adanya wilayah yang level kewaspadaannya turun, Emil mengingatkan agar kepala daerah di Jabar tidak boleh lengah meski seluruh wilayah di Jabar kecuali Bodebek sudah menerapkan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Ini menjadikan contoh bahwa nggak boleh main-main, kewaspadaan lengah maka status turun lagi tapi kalau kewaspadaan baik maka status bisa membaik seperti Sukabumi," tegas Emil.
Selain itu, Pemprov juga mengizinkan Kota Sukabumi kembali membuka aktivitas di sektor pendidikan saat Pandemi Virus Corona. Emil mengungkapkan, Pemkot Sukabumi diberikan izin merancang protokol kesehatan pembukaan sekolah.
Baca Juga: 19 Provinsi Sukses Jadi Zona Hijau, Gugus Tugas: Kita Tidak Lebih Buruk Kok
“Dengan protokol yang sangat ketat, tolong disimulasikan. Maka saya perintahkan tim gugus tugas untuk mengawal proses ini, belajar dari kegagalan negara lain dan belajar dari keberhasilan negara lain yaitu untuk Kota Sukabumi,” katanya.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga