SuaraJabar.id - Empat dari delapan bocah korban penculikan di Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, berhasil melarikan diri dengan cara berpura-pura buang air kecil atau kencing. Bocah berumur belasan tahun itu berpura-pura kencing saat pelaku hendak membawanya menggunakan angkot.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriyansyah mengatakan, empat korban tersebut berpura-pura kencing saat pelaku hendak membawanya menggunakan angkot di sekitar flyover Universitas Indonesia.
Korban yang merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku itu akhirnya berhasil melarikan diri dan pulang ke rumahnya pada Minggu (28/6/2020) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
"Setelah dibawa kemana-mana sampai di flyover UI empat orang berhasil melarikan diri," kata Azis kepada wartawan, Selasa (30/6/2020).
Baca Juga: Geger! 8 Bocah Depok Diculik, Modus Ajak Turnamen Game Online
Selanjutnya, orang tua korban pun membuat laporan polisi atas dugaan penculikan. Dari laporan polisi dan berbekal keterangan empat korban yang berhasil melarikan diri itu, Azis mengatakan pihaknya pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Hingga akhirnya empat bocah lainnya berhasil diselamatkan di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Ada empat anak yang di Pasar Induk Kramat Jati itu berhasil kita selamatkan dan pelakunya yang karena kita agak minim ciri-cirinya saat itu (sebenarnya) ada di sekitar situ juga," ujar Azis.
Menurut Azis, pelaku sempat mengancam akan membunuh korban jika berani melarikan diri. Meski begitu, Azis bersyukur bahwa delapan bocah tersebut semuanya berhasil diselamatkan.
"Kita tindaklanjuti dengan melaksanakan atau melakukan pengecekan apakah dilakukan sesuatu yang tidak baik terhadap anak-anak itu, namun alhamdulillah sampai sekarang masih sebatas dibawa lari saja," ujar Azis.
"Tentu tetap kita jaga hak-hak dari anak tersebut dan kita kejar pelakunya supaya tidak muncul calon-calon korban berikutnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Kabur dari Aceh Barat, Ibu Muda Ini Positif Corona Usai Dites di Depok
Sebelumnya, delapan bocah berusia belasan tahun menjadi korban penculikan. Peristiwa penculikan tersebut terjadi di parkiran Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 27 Juni 2020 sekira pukul 20.00 WIB. Pelaku mengiming-imingi korbannya dengan modus mengajak turnamen game online.
Berita Terkait
-
Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini
-
Hasil Real Count PKS Imam-Ririn Unggul di Pilkada Depok, Tapi Beda Pemenangnya di Hitung Cepat Indikator dan Voxpol
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Miliano Jonathans Belum Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia: Jujur Saya Tunggu....
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan