SuaraJabar.id - Masyarakat Kota Bogor kini lebih antusias menggunakan transportasi bantuan bus gratis yang disiapkan pemerintah ketimbang naik moda KRL di Stasiun Bogor. Antusias warga tampak terlihat saat antrean penumpang bus gratis pada Senin (13/7/2020).
pada pukul 06.00 WIB tampak penumpang justru menumpuk untuk mengantre menunggu giliran naik bus gratis yang disediakan. Antrean terjadi sekitar 15 meter panjangnya.
Mayoritas para penumpang menggunakan masker, hanya saja tak ada physical distancing atau jaga jarak dalam antrean penumpang layanan bus gratis tersebut.
Namun, para penumpang sebelum naik bus layanan gratis diwajibkan untuk menggunakan hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh.
Adam (26), salah satu penumpang layanan bus gratis, mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan ditambahnya layanan bus gratis tersebut. Ia mengaku tak masalah meski harus mengantre.
"Cukup membantu juga sih yang kita kerja di Jakarta ya karena dengan adanya ini kan jadi kita nggak cuman ke kereta aja tujuannya jadi bisa dipecah juga," kata Adam saat berbincang dengan Suara.com di lokasi.
Disinggung apakah dirinya tak merasa khawatir terkait adanya antrean ketika menunggu bus gratis, Adam menjawab hal tersebut tak menjadi masalah untuknya.
"Ya khawatir sih tetap, tapi tetap waspada namanya disini juga ramai yang penting kita antisipasi," katanya.
Angga (34), penumpang bus gratis lainnya mengatakan, dengan naik bus gratis dirinya mengaku bisa menghemat waktu. Ia bisa sampai ke Tanah Abang menggunakan KRL dengan waktu 2 jam, namun kini dengan naik bus ia bisa memangkas waktu jadi 1 jam.
Baca Juga: Penumpang KRL Sering Terlambat Kerja karena Lama Antre di Stasiun Bogor
"Lebih cepat bus sih, satu jam saja sampai Tanah Abang. Kalau KRL dua jam belum antrenya," katanya.
Sebelumnya, demi meminimalisir penggunaan kereta rel listrik (KRL) alias Commuterline, Pemerintah Kota Bogor menargetkan bus bantuan sebanyak 150 unik. Bus akan mengangkut sekitar 4.500 penumpang yang hendak berangkat kerja ke Jakarta pada Senin (13/7/2020) pagi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Eko Prabowo, di Kota Bogor, Minggu (11/7), mengatakan, sebanyak 150 unit bus itu adalah bantuan dari Kementerian Perhubungan 75 unit bus serta bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 75 unit bus.
Menurut Eko Prabowo, dari sebanyak 150 unit bus bantuan itu, 140 unit bus diberangkatkan dari Jalan Mayor Oking di samping Stasiun Bogor mulai pukul 05:00 WIB, serta 10 unit bus lainnya diberangkatkan dari Pool Damri di samping Mal Botani Square, Baranangsiang, Kota Bogor.
Bus bantuan tersebut diberangkatkan menuju ke stasiun KRL di Jakarta antara lain, Stasiun Juanda, Stasiun Manggarai, Stasiun Cikini, Stasiun Tebet, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman.
Berita Terkait
-
Penumpang KRL Sering Terlambat Kerja karena Lama Antre di Stasiun Bogor
-
Bus Gratis Ditambah, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Tak Mengular
-
Antrean Penumpang di Stasiun Bogor Kini Beralih Saat Menunggu Bus Gratis
-
Dear Commuters, Ada 150 Bus dari Stasiun Bogor ke Jakarta Mulai Senin Besok
-
Petugas Kebersihan Jujur Kembalikan Duit Rp 500 Juta di Gerbong KRL Bogor
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi
-
Bedol Desa Pejabat Purwakarta, Sekda Jabar Klaim Bukan Gerbong Dedi Mulyadi
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat