SuaraJabar.id - Sebanyak empat sekolah di Kota Bekasi menunda proses pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka. Padahal, keempatnya telah ditetapkan Pemerintah Kota Bekasi sebagai role model atau percontohan belajar tatap muka pada, Senin (13/7/2020) hari ini.
Keempat sekolah itu antara lain SMPN 2 Bekasi, Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SDI Al Azhar Jaka Permai, dan SDN Pekayon Jaya 6.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, belum terlaksananya proses KBM tatap muka di empat sekolah itu kemungkinan ada pertimbangan lain dari masing-masing sekolah.
Namun, pria yang akrab disapa Pepen itu menegaskan bahwa empat sekolah tersebut adalah yang tersiap dalam menjalani proses KBM tatap muka.
"Mereka sudah menyampaikan alur proses belajar mengajar sesuai dengan protap kesehatan," kata Pepen saat dikonfirmasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (13/7/2020).
Menurut Pepen, empat sekolah itu bisa langsung menerapkan proses KBM tatap muka dengan hasil simulasi pada beberapa hari lalu.
Ia berkeyakinan empat sekolah itu dapat melalui prosesnya melihat dengan persiapan yang matang.
Persiapan matang itu dimaksud Pepen adalah soal standar kesehatan di sekolah.
Misalnya saja, Sekolah Victory Plus yang sudah bekerjasama dengan sejumlah rumah sakit untuk memastikan kemananan kesehatan siswa maupun guru serta wali murid. Juga dengan metode pengurangan jumlah siswa dalam satu ruang kelas.
Baca Juga: 4 Sekolah di Bekasi Jadi Percontohan Belajar Tatap Muka, Begini Kondisinya
"Ketersediaan hand sanitizer dan disinfektan juga harus dibeli, murid bisa memakai masker. Semua standar kesehatan Covid-19, dalam satu kelas seperti di SMPN 2 Bekasi biasanya diisi 40 orang, dipangkas menjadi 20 orang. Vicktory pun demikian, satu kelas siswa ada 32 dipangkas menjadi 15 orang," kata dia.
Disinggung soal Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, Pepen menyebut keputusan itu adalah pedoman atau petunjuk bagi pemerintah daerah melakukan sesuatu. Kota Bekasi sendiri, sambung dia, sudah melakukan fase tersebut
"Kita sudah lewat dari orang lain, apakah kita masih harus menunggu, kan anak-anak jenuh, orang tua jenuh. Nah sekarang kita punya kemampuan, jalan aja menurut saya," imbuh Pepen.
Wali Kota Bekasi dua periode ini pun secara terbuka mengajak sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya untuk dapat membuka kembali kegiatan belajar mengajar.
Namun, hal ini bukan berarti Pepen mewajibkan sekolah untuk menormalkan kegiatan belajar secara tatap muka.
"Sesuai dengan kemampuan, apabila mampu menyiapkan sarana protokol kesehatan silakan disampaikan ke pemerintah. (Tetapi) kalau tidak mampu jangan, kalau sekolah swasta bisa bekerjasama dengan rumah sakit, negeri juga bisa kerjasama dengan Puskesmas di wilayah masing-masing, biar nanti dikoordinasikan dengan Dinkes," tegas Pepen.
Berita Terkait
-
Akhir Cerita Anak Pemulung Bantargebang Ditolak Masuk SMP Negeri Kota Bekasi
-
Dedi Mulyadi Bongkar Biang Kerok Banjir Bekasi-Karawang, Sentil Kepala Daerah
-
Permintaan Flyover dan Rusun dari Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Masih Lakukan Pendalaman
-
Banjir Bekasi Ternyata 'Disengaja', Dedi Mulyadi Ngamuk: Pak Bupati, Kontraktornya Gak Ahli
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
Terkini
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar
-
BRI Perkuat Pendanaan Jangka Panjang Lewat Fokus pada Dana Murah
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato