SuaraJabar.id - Polisi mengerahkan anjing pelacak alias K-9 guna menyelidiki kasus hilangnya jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kabupaten AKBP Dwi Prasetya mengungkapkan anjing pelacak tersebut sempat mengarahkan petugas ke tiga titik yang diduga menjadi rute pelaku membawa kabur jenazah.
"Dua titik di antaranya memang dekat orang dengan si penggali kubur," kata Dwi kepada wartawan, Rabu (22/7/2020).
Menurut Dwi, sang penggali kubur tersebut kekinian pun masih diperiksa oleh penyidik. Dia diperiksa dengan status sebagai saksi.
"Yang bersangkutan masih kami periksa sebagai saksi," ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Karang Bahagia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan hilangnya satu jenazah yang dimakamkan di TPU Karang Bahagia. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (17/7) lalu.
Dari hasil pemeriksaan diketahui jenazah yang dibawa kabur oleh pelaku itu berinisial T. Jenazah tersebut meninggal dunia pada Maret 2020 akibat penyakit yang dideritanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Pemain Keturunan Seharga Rp1 Triliun Tiba-tiba Bahas Persib Bandung
-
Lucinta Luna Sampai Young Lex Turun ke Jalan! Siapa Saja Selebritis yang Ikut Demo di Agustus 2025?
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
Terkini
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?