SuaraJabar.id - Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini digegerkan oleh aksi perundungan atau bullying yang merundung DS, siswi SMK 10 November Tambun, Kabupaten Bekasi. Dalam video yang viral di media sosial itu, DS dipaksa untuk mengelus dan mencium kaki pelaku yang juga merupakan siswi SMK sebanyak sepuluh kali.
Terkait peristiwa itu, polisi mengatakan jika kasus tersebut berakhir damai. Sebab, korban mengurungkan niat untuk membuat laporan ke kepolisian.
"Korban tidak mau membuat laporan. Saat ini sedang proses berdamai kekeluargaan," kata Kapolsek Tambun AKP Gana Yudha kepada Suara.com, Selasa (28/7/2020).
Proses mediasi antara korban dan terduga pelaku berlangsung di Polsek Tambun pada Senin (27/7/2020) malam. Tak hanya korban dan terduga pelaku, pihak sekolah, orang tua, dan perekam video juga turut dihadirkan.
Baca Juga: Geger Aksi Bullying Pelajar di Bekasi, Ini Kata KPAD
Sementara itu, Komisioner Bimbingan Konseling Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Wulan Mayasari menyebut, terduga pelaku dan perekam video itu sudah meminta maaf kepada DS. Kata Wulan, terduga pelaku dan perekam video juga sudah membuat surat perjanjian.
“Ya sebenarnya kasusnya sudah selesai, terduga pelaku dan perekam videonya sudah minta maaf dan buat surat perjanjian agar tidak melakukan lagi (kasus perundungan),” ujar dia.
Wulan menyebut, pihaknya telah memberikan bimbingan konseling terhadap terduga pelaku dan perekam video. Hal tersebut dilakukan agar keduanya tidak lagi mengulangi perbuatannya.
“Saya telah beri pemahaman kalau kasus perundungan ini bisa ditempuh jalur hukum supaya jera juga mereka,” ujar Wulan.
Aksi tak terpuji tersebut diduga direkam oleh pelaku hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @cetul22.
Baca Juga: Viral Cewek Berjilbab Dicaci-maki, Dipaksa Cium Kaki
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, terlihat awalnya korban yang menggunakan baju biru dan berkerudung hitam tengah berada di atas motor yang sedang berhenti. Tiba-tiba korban ditarik oleh pelaku hingga tersungkur.
Selain itu terlihat pelaku beberapa kali menendang hingga korban merintih kesakitan. Korban akhirnya duduk berjongkok dan tak kuasa tatkala pelaku menyentuh mukanya dengan kaki.
"Nih dia udah minta maaf sama gue, noh orangnya noh, muka dempulan, yang katanya muka dempulan," kata pelaku seraya mengarahkan kakinya ke wajah korban.
Tak henti sampai disitu, pelaku lantas meminta korban untuk meminta maaf. Pelaku meminta korban untuk mengelus dan mencium kakinya sebagai bentuk permohonan maaf.
"Udah elus satu kali, terus cium kaki gue sampai 10 kali," kata pelaku.
Korban yang tak kuasa, akhirnya pun mengikuti permintaan pelaku. Korban terlihat mengelus kaki pelaku sebanyak satu kali dan selanjutnya mencium sebanyak sepuluh kali.
"Hahahaha goblok anj*ng," ujar teman pelaku.
"Udeh jangan diulangi lagi ye lu kalau kayak gitu. Ini gua ingetin kata Indah muka lu kalau sekolah jangan dempulan. Iya nggak?," tanya pelaku. "Iya," jawab korban.
Berita Terkait
-
Ragam Pesan-pesan Lucu dan Mengharukan Pemudik Motor di Kalimalang
-
Pemudik Motor Padati Kalimalang
-
Review Anime Kenka Dokugaku, Bukan Sekadar Adu Jotos Biasa!
-
32 Situ di Bogor dan Bekasi Hilang, Nusron Wahid: Saya Baru Jadi Menteri ATR
-
5 Rekomendasi Tempat Bukber All You Can Eat di Bekasi, Interior Kekinian dan Nyaman
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar
-
Menjelang Lebaran, Wamen BUMN Pastikan Kesiapan Stok Uang