SuaraJabar.id - Pemkab Cianjur membuka kembali sekolah yang berada di 16 kecamatan mulai Agustus 2020. Kecamatan itu berstatus zona hijau.
Sekolah tatap muka itu menerapkan protokol kesehatan bagi guru dan siswa guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Rencananya akan dibuka sekolah tingkat SMA/SMK Sederajat di 16 kecamatan mulai bulan depan. Kecamatan yang masuk kategori zona hijau, mayoritas berada di wilayah selatan. Hal tersebut berdasarkan arahan dari Pemprov Jabar dan akan dilakukan secara bertahap," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa (28/7/2020).
Pemberlakukan proses belajar mengajar secara tatap muka di 16 kecamatan tersebut berdasarkan kriteria kecamatan yang tidak terdapat kasus selama pandemi COVID-19 atau nol kasus.
Baca Juga: Resmi! Sekolah di Jawa Barat Sudah Boleh Buka, Belajar Tatap Muka
Sehingga dapat dilakukan kembali bulan depan, namun sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku termasuk siswa dan guru wajib mengunakan masker atau pelindung wajah.
Untuk tahap awal ungkap dia diberlakukan bagi sekolah tingkat SMA/SMK sederajat dan dua minggu setelahnya tingkat SMP dan SD, namun sesuai standar protokol kesehatan jumlah siswa di masing-masing kelas tetap harus dibatasi, pihak sekolah harus menambah tempat cuci tangan dan sejumlah fasilitas lainnya untuk kesehatan siswa dan guru.
"Harapan kami setelah 16 kecamatan yang sebagian besar berada di wilayah selatan, 16 kecamatan lainnya dapat mengikuti setelah dipastikan tingkat penyebaran atau kasus COVID-19 nol atau tidak ditemukan kasus baru," katanya.
Ia menambahkan bagi siswa yang tinggal di zona merah namun bersekolah di zona hijau, tetap menjalani proses belajar mengajar secara daring untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Untuk siswa atau guru yang tinggal di zona merah, namun mengajar atau sekolah di zona hijau tetap menjalani proses belajar mengajar secara online," katanya.
Baca Juga: Kisah dari Kampung Tusuk Sate, Meregang Nasib di Tengah Pandemi
Hingga saat ini, ungkap dia, Satgas COVID-19 Cianjur, berupaya agar seluruh kecamatan yang ada nol kasus COVID-19 agar aktifitas warga kembali normal namun tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari virus berbahaya termasuk Corona. Bahkan untuk menekan angka penyebaran pihaknya akan melakukan tes cepat dan PCR di 32 kecamatan yang ada sebelum memberikan kelonggaran bagi warga untuk beraktifitas. (Antara)
Berita Terkait
-
Jalur Selatan Cianjur Lumpuh Akibat Pohon Raksasa Tumbang, Evakuasi Hingga Dini Hari
-
Pecah! 10 Kecamatan di Cianjur Akan Bentuk Kabupaten Baru, Cek Daftarnya di Sini
-
Ayah-Ibu dan Kakak Lolos dari Maut, Balita di Cianjur Korban Tembok Roboh Akhirnya Tewas
-
Puluhan Siswa Keracunan Lagi, Puan Maharani Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya