SuaraJabar.id - Seorang warganet harus menghadapi urusan hukum lantaran statusnya yang menyinggung guru-guru di Garut. Dalam statusnya, warganet itu menyebut bahwa para guru telah makan gaji buta di masa pandemi.
Lewat status Facebook-nya, Dede Iskandar juga menyarankan agar para guru tidak digaji selama pandemi virus corona.
"Nagara ngagajih buta ieu mah hayoh we sakola di liburkeun, kudunamah guru nage ulah di gajih meh karasaen sarua kalaparan (Negara memberikan gaji buta, terus saja sekolah diliburkan, harusnya guru juga jangan digaji agar ikut merasakan kelaparan)" tulis Dede Iskandar dalam status yang dikutip Terkini.id -jaringan Suara.com, Rabu (29/7/2020).
Dede bahkan menambahkan di kolom komentar statusnya bahwa ia lebih baik menjadi penjahat dibanding sekolah.
Baca Juga: Kemendikbud Tegaskan Tak Ada Pemberhentian Tunjangan Profesi Guru
Saat ini, akun Facebook Dede Iskandar sudah tidak ditemukan, namun hasil tangkapan layar statusnya sudah terlanjur viral di sosial media hingga ke guru-guru.
Alhasil, seorang guru SMP di Garut, Asep Sopian melaporkan unggahan Dede Iskandar itu. Ia mengaku terhina dengan pernyataan Dede itu.
"Kami ini masih memberi pelajaran secara daring ke anak-anak. Kata siapa gaji buta. Dia tidak merasakan sulitnya bikin materi untuk mengajar daring," kata Asep, Selasa (28/7/2020).
Asep lantas menuntut Dede untuk meminta maaf kepada publik, khususnya kepada para guru di Indonesia.
Yang mengejutkan, kakak Dede Iskandar pun juga merasa sakit hati dengan unggahan adiknya. Pasalnya, kakak Dede juga merupakan seorang guru.
Baca Juga: Murid Tanya soal Tugas, Jawaban Ngegas Guru Bikin Publik Murka
Di hari yang sama, Dede Iskandar kemudian mendatangi Gedung PGRI Garut untuk memberikan klarifikasi dan menyatakan permohonan maafnya saja
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Adu Gaji Maula Akbar Vs Putri Karlina, Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Segera Menikah?
-
Profil Putri Karlina, Wabup Garut Dikabarkan OTW Jadi Menantu Dedi Mulyadi
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?