SuaraJabar.id - Seorang anggota Sabhara Polres Cianjur, Jawa Barat Briptu Naufal Arief menjadi korban pembacokan oleh anggota gerombolan bermotor, saat bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Dr Muwardi-By Pass Cianjur.
Akibat peristiwa itu, Briptu Naufal mengalami luka di bagian kepala belakang.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, saat kejadian korban yang berseragam lengkap berusaha menertibkan gerombolan bermotor yang melintas ugal-ugalan meski kondisi arus lalu lintas sedang padat.
Di mana saat itu jalur menuju Puncak-Cipanas sedang ditutup. Namun gerombolan geng motor tersebut tidak mengindahkan peringatan petugas.
"Anggota kami memberikan peringatan namun tidak diindahkan, sehingga anggota mengambil tindakan menepikan gerombolan tersebut, namun tidak disangka beberapa orang langsung melayangkan senjata tajam," katanya sebagaimana dilansir Antara, Minggu (16/8/2020) malam.
Saat dibacok, korban tidak sempat menghindar, sehingga mengalami luka di bagian kepala belakang.
Anggota lain yang mendapati hal tersebut, langsung membawa korban ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.
"Korban masih dalam keadaan sadar dan sudah mendapat pertolongan medis di RSUD Cianjur, untuk lukanya sudah dijahit," kata Kapolres.
Hingga saat ini, petugas masih mengejar gerombolan bermotor yang sempat membuat kerusuhan beberapa waktu lalu di Cianjur.
Baca Juga: Anggota Sabhara Polres Cianjur Dibacok Pengendara saat Atur Lalu Lintas
"Kami sudah menyebar anggota untuk menangkap pelaku pembacokan dan gerombolannya," kata dia.
Hingga malam menjelang, Naufal masih menjalani perawatan di IGD RSUD Cianjur.
Informasi dari perawat yang menangani, mengatakan korban datang dalam keadaan sadar dengan luka di bagian kepala belakang sepanjang 10 sentimeter.
"Saat ini korban sudah mendapat penanganan dan masih menjalani observasi," kata perawat yang minta namanya tidak disebutkan.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak Bogor Macet Total Hingga Puluhan Kilometer!
-
Anggota Sabhara Polres Cianjur Dibacok Pengendara saat Atur Lalu Lintas
-
Bak Kerasukan Setan, Supomo Bacok-bacok Anak-Cucu, Leher dan Kepala Robek
-
Pemkab Cianjur Larang Warga Lomba 17 Agustus karena Takut Virus Corona
-
Jalur Puncak Macet 10 Km, Pengendara Stuck 5 Jam di Mobil: Pasrah Aku!
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ancaman di Balik Semangkuk Kenikmatan, 5 Bahaya Mie Instan dan Batas Aman Konsumsi per Minggu
-
5 Fakta Kunci Jelang Tes DNA Ridwan Kamil, Babak Penentuan Kasus Melawan Lisa Mariana
-
Babak Penentuan Drama Ridwan Kamil, Tes DNA dengan Anak Lisa Mariana Digelar Pekan Ini di Bareskrim
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'