SuaraJabar.id - Satnarkoba Polres Cianjur, Jawa Barat, menggerebek rumah yang ternyata dijadikan pabrik minuman keras berbagai merek palsu tanpa izin di Perumahan Sukamulya Regency, Kecamatan Sukaluyu. Polisi mengamankan ratusan botol miras berbagai merek.
Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Ade Herman di Cianjur mengatakan, terungkapnya rumah merangkap pabrik miras palsu tersebut, setelah warga sekitar membuat laporan karena curiga dengan kegiatan di dalam rumah yang tertutup dan selalu mengeluarkan bau menyengat.
"Atas laporan warga kami melakukan pengintaian dan pengerebekan, kecurigaan warga terbukti di dalam rumah kami temukan seratusan lebih botol miras berbagai merek dan ukuran serta bahan baku untuk meracik miras dalam jerigen dan drum plastik berbagai ukuran," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (3/9/2020).
Petugas langsung mengamankan pemilik rumah dan barang bukti ke Mapolres Cianjur, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Gelar Razia, Satpol PP Cianjur Ciduk 8 Pasangan Mesum di Hotel
Saat dilakukan pengeledahan, pemilik rumah DS, tidak dapat berkutik bahkan saat digelandang, pemilik rumah hanya bisa pasrah dan mengakui perbuatannya.
Bahkan di hadapan petugas pemilik mengakui telah beroperasi sejak beberapa tahun terakhir, miras palsu yang dibuat dipasarkan ke sejumlah wilayah di Cianjur.
"Saat ini pemilik masih menjalani pemeriksaan, kami akan terapkan pasal berlapis dengan ancaman kurungan di atas dua tahun penjara," katanya.
Sementara keterangan warga sekitar yang selama ini merasa curiga dengan aktifitas di dalam rumah tersebut, mengatakan aktifitas di dalam rumah merangkap pabrik miras palsu tersebut, sudah berjalan sejak beberapa tahun dan terkesan sangat tertutup.
Bahkan pemilik rumah jarang bergaul dengan warga sekitar, sehingga warga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
Baca Juga: Prajurit Raider 300 Cianjur Positif Corona, Warga Sekitar Markas Dites
"Kami tidak tahu apa yang dibuat di dalam rumah tersebut, namun setiap hari tercium bau menyengat dari alkohol yang dioplos," kata Wawan warga sekitar.
Berita Terkait
-
Gelar Razia, Satpol PP Cianjur Ciduk 8 Pasangan Mesum di Hotel
-
Prajurit Raider 300 Cianjur Positif Corona, Warga Sekitar Markas Dites
-
Peneror Bom Molotov PDIP Bogor Terus Ditangkap, Total Ada 10 Orang
-
Markas PDIP Dibom FPI, Hasto: Orang Anti Demokrasi dan Anti Kemanusiaan!
-
Eksekutor Pelemparan Bom Molotov Ke Markas PDIP Bogor di Tangkap
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'