SuaraJabar.id - Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia mendorong harga rokok dinaikkan untuk mencegah peningkatan perokok anak.
Peneliti PKJS UI Renny Nurhasana menuturkan rokok yang murah menyebabkan meningkatnya anak-anak yang merokok.
"Ternyata prevalensi perokok anak kita naik itu yang memunculkan ide bahwa memang rokok yang murah ini mendorong konsumsi rokok naik untuk anak-anak terutama," ujar Renny dalam diskusi bertajuk Pandemi, Harga Cukai dan Naiknya Perokok Anak, Sabtu (5/9/2020).
Karena itu kata Renny faktor harga rokok yang murah secara statistik sangat berpengaruh terhadap seorang anak untuk merokok.
Renny menyebut semakin mahal harga rokok dapat meningkatnya pravelensi anak.
Sebaliknya, semakin murahnya harga rokok, dapat menurukan pravelensi anak merokok.
"Harga menjadi faktor yang sangat utama harga yang murah akan mendorong peluang untuk merokok anak itu semakin meningkat. Jadi harga rokok berhubungan negatif dengan peluang anak merokok jadi semakin mahal rokok itu semakin turun prevalensi anak jadi faktor harga itu sangat penting," ucap dia.
Selain itu berdasarkan penelitian, tidak hanya harga rokok yang menjadi faktor meningkatnya perokok anak, namun faktor teman sebaya.
Faktor teman sebaya sangat berpengaruh besar dibanding orangtuanya.
Baca Juga: Studi: Pria Perokok Bikin Keturunannya 3 Kali Lebih Berisiko Kena Asma
"Karena kita tahu harga iya oke murah, tapi ternyata untuk anak itu teman sebaya itu juga memerankan suatu hal yang penting gitu. Jadi anak itu bergaul dengan orang lain dan pengaruhnya jauh lebih besar dibanding ibunya sendiri," katanya.
Berita Terkait
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
-
Muda, Berbudaya, dan Adaptif: Tukar Akar Hadirkan Sastra yang Lebih Inklusif
-
Dibilang Bakal Rujuk dengan Inara Rusli, Virgoun Ngegas: Enteng Banget Rahang Lu Nyebut!
-
Mudah Marah ke Orang Tua tapi Ramah ke Orang Lain? Begini Kata Psikolog
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah
-
Minggir Dulu Lembang! Ini 4 Surga Wisata Alam Kabupaten Bandung Selatan untuk Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Permudah Akses Layanan Perbankan bagi Masyarakat di Perbatasan