SuaraJabar.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melansir kabar bahwa Kota Bandung keluar dari zona merah penyebaran Covid-19 belum lama ini. Dinas Kesehatan Kota Bandung mengklaim, salah satu penyebabnya adalah tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di kota berjuluk Kota Kembang ini.
Pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, memiliki 15 indikator utama dalam proses penilaian level zona di daerah. Indikator itu terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, dua indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 indikator pelayanan kesehatan.
“Dari 15 indikator level, indikator penurunan merah ke orange salah satunya penurunan dari bobot pada saat masih zona merah tinggi, saat ini salah satu penyebabnya jumlah kasus pasien yang sembuh mengalami peningkatan, adanya penurunan kasus,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita dalam diskusi Bandung Menjawab, di Balai Kota Bandung, Selasa (13/10/2020).
Rita mengungkapkan, hingga saat ini angka reproduksi penyebaran Covid-19 di Kota Bandung juga mengalami penurunan. Sehingga hasilnya memang masuk ke zona oranye.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Donald Trump: Saya Merasa Sehat, Bagaimana Anda ?
“Salah satunya yakni angka reproduksi yang menurun di angka 0.65 saat ini, waktu di zona merah kemarin kita di angka 1.02, bahkan sempat di 1.21,” ungkapnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut agar dapat mempertahankan status zona oranye di kota Bandung.
“Himbauan untuk antisipasi klaster mohon disiplin protokol jaga stamina, jangan terlalus sering berkerumun, karena kita tidak tahu kita berkegiatan dengn orang yang terpapar,” ungkapnya.
Hingga hari ini, sampai dengan pukul 14.49 WIB berdasarkan pantauan Suarajabar.id pada laman Pusat informasi dan Koordinasi Covid-19 (Pusicov) kota Bandung tercatat kasus aktif di kota Bandung ada 200 kasus berkurang 60 kasus hingga total saat ini ada 140 kasus aktif. Sementara untuk konfirmasi pasien sembuh bertambah 81 kasus, hingga total sampai saat ini ada 1.341 kasus sembuh.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga: Surat Terbuka dari Guru Besar Fakultas Kedokteran Undip: Terawan Oh Terawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'