Seorang warga menunjukan koin dalam gelaran Tawurji di Keraton Kanoman, Cirebon, Rabu (14/10/2020). [Suarajabar.id/Abdul Rohman]
"Dan sebagai upaya untuk menolak segala jenis musibah," katanya.
Sementara itu, lanjut Ratu Arimbi, bahwa tradisi ini sudah ada sejak jaman para wali. Kegiatan sedekah yang dilakukan keraton ini, untuk mensucikan harta dan memberikan kehidupan bagi warga di lingkungan Keraton.
"Tradisi Rabu terakhir bulan safar ini, kami maknai sebagai tolak bala agar terhindar dari bahaya," katanya.
Dijelaskan Ratu Arimbi, tradisi tawurji ini merupakan ajakan terhadap orang yang mampu untuk menyisihkan hartanya atau bersedekah kepada orang orang yang kurang mampu.
"Pada intinya, tradisi ini mengajak kepada orang yang mampu untuk bersedekah kepada warga yang kurang mampu," katanya.
Kontributor : Abdul Rohman
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Desa Penghasil Pajak di Jawa Barat Jadi Prioritas Dedi Mulyadi
-
Untuk Anak Indonesia di Pelosok, EIGER Kirim Ribuan Tas Sekolah dari Mentawai sampai Halmahera
-
CCTV Ungkap Misteri Remaja Tewas di Cibinong, Diduga Korban Tawuran
-
Beton Readymix WSBP Berperan Besar dalam Menyukseskan Infrastruktur Transportasi Jawa Barat
-
Wakil Kepala Toko Alfamart Jadi Otak Pembunuhan dan Pemerkosaan Karyawati