SuaraJabar.id - Ribuan Rumah di Kota Bekasi terdampak Banjir kiriman Bogor. Saat ini, petugas dari BPBD Kota Bekasi dan Basarnas masih melakukan pemantauan di sejumlah titik, Minggu (25/10/2020).
Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono, menyampaikan petugas gabungan telah melakukan evakuasi secara merata kepada warga yang terdampak banjir.
"Masih proses pemantauan sekaligus memantau kondisi Kali Bekasi," kata Karsono, Minggu (25/10/2020) kepada Suara.com.
Sejauh ini, wilayah yang sudah terdata akibat banjir berada di enam kecamatan. Masing-masing wilayah diterjang banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Di Kecamatan Bantar Gebang wilayah yang terdampak berada di Kelurahan Bantar Gebang yaitu, RT 01 dan 02 dengan keseluruhan rumah yang terendam berjumlah 27. Akibatnya ada 109 jiwa yang terdampak dari banjir dengan ketinggian 1,5 meter.
Sementara di Kecamatan Jatiasih berada di Kelurahan Jatirasa dengan merendam enam perumahan warga. Pertama di Perumahan Pondok Gede Permai, Perumahan Villa Jatirasa, Komplek AL, Perumahan Kemang IFI, Perumahan Pondok Mitra Lestari dan Komplek Jatiasih Indah. Rata-rata air berketinggian 30 sentimeter sampai 2 meter.
Kemudian di Kecamatan Bekasi Selatan berada di Kelurahan Jaka Setia yaitu, Perum Depnaker dan Perum Jaka Kencana. Air menggenangi perumahan warga mulai dari ketinggian 50-100 sentimeter.
Sementara di lokasi ini ada dua Fasilitas Sosial yang terdampak seperti Puskesmas dan Masjid.
Disamping itu, Kecamatan Rawalumbu, wilayah yang terdampak yaitu Kelurahan Bojong Menteng dimana jumlah yang terdampak sebanyak 200 Kartu Keluarga. Dan, Kelurahan Sepanjang Jaya sebanyak 30 KK.
Baca Juga: 62 RT di Jakarta hingga Minggu Siang Masih Kebanjiran, Berikut Lokasinya
Selanjutnya di Kecamatan Bekasi Timur, Kelurahan Margahayu yang terdampak banjir berada di Jalan Mawar VI RW 03/08 dengan jumlah KK yang terdampak sebanyak 90, ketinggian air mencapai 170 sentimeter. Di Kelurahan Bekasi Jaya, RW 08 terdapat 166 KK yang terdampak dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Terakhir di wilayah Bekasi Utara, Kampung Lebak RW 02 yang ada di Kelurahan Teluk Pucung direndam air dengan ketinggian 2 meter, jumlah warga yang terdampak mencapai 190 KK dan ada 400 jiwa yang harus diungsikan. Kelurahan Marga Mulya terdampak di RW 07 dan RW 09 dengan jumlah total 30 KK.
Kekinian, sebagian titik banjir di Kota Bekasi masih belum berangsur surut sejak Minggu (25/10/2020) dini hari. Namun, kekinian Kota Bekasi dilanda hujan dengan intensitas sedang pada petang hari ini.
Kondisi ini membuat warga panik akan adanya banjir susulan. Kendati, BPBD Kota Bekasi memastikan akan memberikan informasi terkait kondisi terkini.
"Sejauh ini TMA (Tinggi Muka Air) pada Pos Pantau P2C berada di level angka 205 sentimeter," kata Karsono.
Menurutnya, apabila hujan yang terjadi di Kabupaten Bogor landai, kondisi Kota Bekasi bisa dikategorikan aman.
Berita Terkait
-
Banjir Surut, Warga Villa Jatirasa Mulai Bersih-bersih
-
62 RT di Jakarta hingga Minggu Siang Masih Kebanjiran, Berikut Lokasinya
-
DPRD DKI Jakarta Belajar Penanganan Banjir di Surabaya, Ini Kata Warga
-
Puluhan Rumah di Muara Teweh Terendam Banjir, Warga Yakin Satu Hari Surut
-
Kali Ciliwung Meluap, 16 RT di Jaksel Kebanjiran
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar