SuaraJabar.id - Akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, menyebabkan sejumlah rumah di Kabupaten Tasikmalaya rusak.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 07.56 WIB tersebut diketahui berlokasi pada titik 8.22 LS, 107.87 BT atau 90 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 10 kilometer berkekuatan 5.9 SR.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, hingga Senin (26/10/2020), pihaknya mengumpulkan informasi ada sekitar 25 rumah yang terdampak gempa.
Dari total tersebut, sebanyak 24 rumah rusak ringan dan satu rusak berat.
Baca Juga: Guncangan Gempa Pangandaran Sampai Jateng dan DIY, Ini Penjelasan BMKG
Kerusakan rumah warga itu tersebut terjadi di Desa Pameutingan, Kecamatan Cipatujah ada satu rumah yang mengalami retak. Kemudian di Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal ada 15 rumah rusak ringan.
Sedangkan di Desa Cihaur, Kecamatan Manonjaya, ada tiga rumah rusak ringan dan di Desa Bojongsari Kecamatan Culamega, ada satu rumah rusak berat dinding retak, terbelah dan dinding tembok terkelupas.
"Enam rumah lagi hanya mengalami rusak ringan, retak-retak sedikit. Untuk sementara laporan data yang masuk seperti itu yang kami terima," kata Nuraedidin melalui sambungan telepon kepada Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Senin (26/10/2020).
Sementara mengenai data kerusakan rumah tersebut, sudah dilakukan inventarisasi dan akan diusulkan rumah mana yang layak mendapatkan anggaran stimulan bantuan.
"Kami sudah sampaikan data kerusakan kepada sekda dan Pjs Bupati, dan sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten termasuk Bappenas agar ada bantuan anggaran karena pemkab ada keterbatasan anggaran," katanya.
Baca Juga: Gempa Pangandaran Terasa sampai Jateng dan Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG
Berita Terkait
-
Bukan Opor Ayam, Ini 10 Kuliner Lebaran Unik Khas Tasikmalaya yang Wajib Kamu Coba
-
Tidak Banyak Food Vlogger Tahu, Ini 4 Kuliner Populer di Pusat Tasikmalaya
-
3 Destinasi Kerajinan Lokal Terbaik di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Mengunjungi Gua Safarwadi yang Diyakini 'Tembus ke Makkah'
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?