SuaraJabar.id - Salah satu petinggi Sunda Empire, Nasri Banks menganggap vonis dua tahun penjara yang ia dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dari para aparat penegak hukum.
Hal ini diungkapkan Nasri Banks usai mendengarkan vonis hukuman dua tahun penjara yang dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (27/10/2020).
"Itu karena ketidaktahuan dan keterbatasan berpikir, baca sejarahnya yang bagus karena tidak mungkin sistem administrasi dunia itu muncul tiba-tiba, dia harus ada asal-usul," ucapnya.
Dirinya pun masih menganggap sebagai Grand Master yang merupakan jabatannya di Sunda Empire. Bahkan ia menegaskan keberadaanya akan terjawab seiring dengan berjalannya waktu.
"Jadi kita gak bisa bantah itu, justru membuktikannya yang memerlukan waktu," kata dia.
Senada dengan Nasri Bank, Ki Ageng Ranggasasana atau Rangga, juga mengatakan keberadaan Sunda Empire mempunyai tujuan untuk membuat perdamaian dan kesejahteraan bagi manusia. Ia menepis putusan hakim yang memvonis mereka telah menyebarkan berita bohong dan membuat masyarakat resah.
"Ini tidak untuk onar tapi membuat kemanusiaan perdamaian, kesejahteraan bagi seluruh dunia," kata Rangga di waktu dan tempat yang sama.
Rangga menjelaskan, tatanan dunia, harus kembali ditata ulang. Berdasarkan pemikirannya, saat ini dunia memasuki fase ketiga. Perlu adanya kelompok yang memulai pengaturan ulang dunia.
"Kalau gak ada penatanya, siapa yang mau nata dan siapa yang peduli nuklir diledakkan sementara mereka anak-anak dan istrinya diselamatkan. Siapa yang berani berteriak bahwa hukum dan undang-undang juga harus ditinjau kembali, harus kembali ke sana dan ada prinsip poin bahwa keselamatan bumi bahwa kita semua punya kewajiban untuk menyelamatkan bumi, kalau misalkan kami dianggap dalam posisi salah ya silahkan mereka," ucapnya.
Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Minta Dibebaskan; Saya Korban Perbedaan Ilmu Sejarah
Kontributor : Cesar Yudistira
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur
-
Mantan Polisi Peragakan 24 Adegan Sadis Bakar Pacar di Kamar Kos Indramayu
-
Tragedi Gas Bocor di Cianjur: Usai Ganti Tabung Langsung Nyalakan Kompor, Satu Keluarga Terbakar
-
Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat
-
Kursi Tribrata 1 Digoyang, Isu Pergantian Kapolri Jadi Sinyal Kuat Tekanan Politik untuk Listyo