SuaraJabar.id - Perkembangan teknologi mampu merubah banyak pola dan kebiasaan dalam lini apa pun. Sektor perdagangan misalnya, banyak yang memilih untuk memajangkan barang dagangan mereka di jejaring media sosial atau situs ecommerce ketimbang di etalase toko.
Bisnis prostitusi tak luput dari tren ini. Sebelum 2010, pekerja seks lebih banyak terkonsentrasi di beberapa lokalisasi atau mangkal di pinggir jalan.
Di Kota Bandung terdapat beberapa lokalisasi. Yang legendaris, tertua dan terbesar adalah kawasan Saritem di Kecamatan Andir.
Di komplek lokalisasi yang terletak di pemukiman padat ini, terdapat beberapa ruang yang dijadikan etalase tempat memajang pekerja seks, penginapan, hingga cafe dan warung yang menjual makanan dan minuman beralkohol.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Belasan Ribu Kendaraan Masuki Bandung via GT Pasteur
Pengunjung biasanya datang melalui beberapa pintu masuk. Yang populer, melalui Jalan Saritem dan Jalan Kebon Tangkil dari arah Jalan Gardu Jati. Tak sampai 100 meter dari ujung jalan, belasan pria akan menyambut calon pengunjung.
Para pria ini biasanya adalah pemandu, atau biasa disebut calo. Mereka akan menyambut pengunjung yang datang dan mengantarnya berkeliling untuk melihat pekerja seks yang sedang mejeng di ruang etalase.
Para calo ini biasanya akan bertanya mengenai selera si pelanggan. Kemudian ia akan mengantarkan pelanggan menelusuri gang sempit tempat para pekerja seks dipamerkan.
Namun Saritem kini sudah melewati masa kejayaannya. Komitmen pemimpin daerah yang antiprostitusi membuat luasan kawasan ini tak sebesar dulu.
Razia besar-besaran pernah dilakukan Ridwan Kamil semasa ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung, Juni 2014. Ia pun menutup lokalisasi itu dengan janji akan mencari solusi ekonomi bagi warga setempat asalkan praktek prostitusi tidak terulang lagi.
Baca Juga: Upah Minimum 2021 Harus Naik, Buruh Desak Ridwan Kamil Abaikan SE Menaker
Banyak pekerja seks yang sudah meninggalkan tempat ini dan beroperasi secara mandiri. Mereka memilih mempromosikan layanan mereka di aplikasi kencan atau media sosial.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Elly Sugigi yang Mengaku Tahu Hubungan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sejak Lama
-
Ridwan Kamil Sempat Nasihati Hotman Paris Hidup Hanya Sementara: Maka Kita Harus Berbagi
-
Bayaran Termahal Lisa Mariana yang Sekarang Tuntut Nafkah Ridwan Kamil, Sekali Pose Dapat 3 Digit
-
Akhirnya Muncul ke Publik, Penampilan Terkini Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog
-
Denny Sumargo Diduga Tahu Lama Hubungan Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana, Video Ini Viral Lagi
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR