Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 29 Oktober 2020 | 09:24 WIB
Poster pengajian dengan narasumber Felix Xiauw di UGM. - (Twitter/@tolakbigotnkri)

SuaraJabar.id - Universitas Gajah Mada membatalkan acara pengajian dengan judul Muhammad Al Fattih Teladan dalam Kepemimpinan dengan pemateri Felix Xiau yang sedianya akan digelar hari ini, Kamis (29/10/2020).

Hal ini dikatakan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani.

Namun, pihaknya belum menyampaikan lebih lanjut apa alasan dari acara yang akan disiarkan secara daring melalui Instagram @kajianppds tersebut gagal terselenggara.

"Sudah dibatalkan," terang Iva melalui pesan singkat dilansir Suarajogja.id, Rabu (29/10/2020).

Baca Juga: Uji Diagnostik GeNose C19 UGM, Bisa Deteksi Covid-19 dalam Waktu 3 Menit

Sebelumnya, beredar poster sebuah acara kajian yang diselenggarakan oleh Departemen Obstetri dan Ginekologi FKKMK UGM.

Acara tersebut menuai kontroversi lantaran mengundang pemateri Felix Siauw. Tokoh mualaf yang gencar dikatikan dengan organisasi masyarakat yang telah dibubarkan pemerintah, HTI.

Dalam poster yang beredar Departemen Obsteri dan Ginekologi FKKMK UGM mempersembahkan pengajian dengan judul Muhammad Al Fattih teladan dalam kepemimpinan. Terbuka untuk umum, acara ini sedianya akan diselenggarakan Kamis (29/10/2020).

Poster itu menuai protes dari warga net. Akun @tolakbigotnkri misalnya, sudah melayangkan protesnya kepada UGM melalui cuitan di Twitter Senin (26/10/2020).

Ia mempertanyakan apakah Indonesia kekurangan ulama yang moderat dan progresif sehingga harus mengundang Felix Siauw sebagai sosok yang dinilai radikal.

Baca Juga: UGM Siap Uji Diagnostik GeNose, Alat Deteksi Covid-19 Lewat Embusan Napas

"Halo @UGMYogyakarta apa benar kalian mengundang @felixsiauw? Apa Indonesia kekurangan ulama yang moderat dan progresif ya? Masa sekelas UGM mengundang Felix Siauw yang kader HTI sekaligus pengusung Khilafah. Bagaimana ini UGM? Tolong lah pembicaranya diganti. FELIX BUKAN USTADZ!," cuit @tolakbigotnkri.

Load More