SuaraJabar.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar) berhasil menyalakan atau mengoperasikan kembali 5.843 gardu rusak akibat cuaca ekstrim yang mengakibatkan pohon tumbang menimpa jaringan di beberapa wilayah di provinsi tersebut seperti di Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Kota Cimahi, Purwakarta dan Tasikmalaya.
"Total ada 7.155 gardu terdampak akibat cuaca ekstrim dan sampai dengan pukul 15.00 tadi kami berhasil kembali mengoperasikan kembali 5.843 gardu. Saat ini menyisakan 1.312 gardu yang belum nyala diakibatkan upaya pemulihan di beberapa titik masih terhalang cuaca hujan dan lokasi yang sulit di pegunungan dan lembah yang sulit dijangkau," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha, Rabu (9/12/2020).
Ia mengatakan untuk wilayah Kabupaten Cianjur ada 2.130 gardu yang terdampak dan sebanyak 1.884 sudah berhasil dinyalakan kembali.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (BPPD) Mokhamad Irfan Sofyan, kondisi ruas jalan di wilayah Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertutup tanah longsor, berupa tanah batu dan pepohonan.
Di lokasi lain yakni Sukabumi ada sekitar 2.756 gardu terdampak dan sebanyak 1.956 berhasil dinyalakan dan sejumlah warga Palabuhan Ratu panik saat kawasan pesisir pantai itu diterpa angin kencang dan hujan deras, Selasa (8/12) petang sekitar pukul 17.00 WIB.
Warga Kampung Badak putih, Kelurahan Palabuhan Ratu menyampaikan sapuan angin kencang menumbangkan beberapa pohon pinggir jalan dan menerbangkan atau bangunan.
"Berdasarkan data prakiraan cuaca BMKG di sejumlah daerah, potensi cuaca ekstrim ini akan melanda beberapa daerah lain di Indonesia termasuk Jawa Barat. Kami akan tetap waspada selain itu juga akan berkoordinasi dengan aparat, BPPD dan pemda setempat untuk upaya pemulihan, khusus untuk Purwakarta normal keseluruhan di pukul 15.00 tadi," kata Agung.
Agung menyampaikan bahwa PLN sungguh-sungguh akan mengoptimalkan segala resource yang dimiliki. Saat ini PLN Jabar tetap siagakan 72 posko dan 3.799 orang personil, serta menyiapkan 103 genset, 20 UPS, 99 unit gardu bergerak, 12 unit kendaraan deteksi dan 700 unit kendaraan operasional. [Antara]
Baca Juga: 4 Sutet PLN Penyebab Mati Lampu di Jakarta, Depok dan Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Denda PBB Dihapus dan Pajak di Bawah Rp100 Ribu Gratis di Kabupaten Bogor
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' Jadi Polemik, Pemprov Jabar Jawab dengan Agenda Kirab Kerajaan Sunda
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' di Kirab HUT RI, Dedi Mulyadi Dihujat dan Dituding Punya Obsesi
-
Semarak HUT RI ke-80: Ketika Tenaga Medis Masa Depan Berdandan Ala Timnas di SMK Moestopo
-
Butuh Uang Tunai Mendesak? Ini Daftar ATM 24 Jam di Cianjur yang Bisa Jadi Penyelamat