SuaraJabar.id - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa meminta Menteri Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk mengobrol dengan sejumlah kepala daerah terdampak kerumunan kepulangan Habib Rizieq Shihab awal Novemeber 2020 lalu.
Sebelumnya, sejumlah gubernur dan bupati diperiksa polisi karena kasus kerumunan kepulangan Habib Rizieq Shihab. Kepala daerah yang diperiksa polisi di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor.
Saan Mustopa yang akrab disapa Kang Saan ini menyebut jika banyak gubernur mengartikan berbeda dari pernyataan yang telah dilontarkan Menkopulhukam Mahfud MD. Hingga pernyatan soal penjemputan Habib Rizieq Shihab kini justru malah menimbulkan polemic tersendiri antara menteri dan kepala daerah.
Saan meminta agar Mahfud MD melakukan klarifikasi terkait seluruh statemen yang pernah dilontarkan Mahfud. Di mana Menko Polhukam sempat sesumbar memperbolehkan penjemputan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Panas dengan Mahfud MD, Ridwan Kamil Sindir Pemimpin Tak Adil Masuk Neraka
“Pak Menko Polhukam harus klarifikasi juga terkait itu semua. Karena kepala daerah menafsirkan beda-beda,” ungkap Saan Mustopa dilansir Suarabogor.id, Kamis (17/12/2020).
Lebih lanjut, dirinya meminta kepada Mahfud agar cepat meyelesaikan permasalahan yang tengah menjadi perhatian pasca statemen yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat pasca pemeriksaan yang dilakukan polisi terkait berkumpulnya massa habib Rizieq.
“Menurut saya lebih baik minta diselesaikan secepatnya saja, Menko Polhukam berbicara dengan gubernur-gubernur yang memang daerahnya ketiban masalah kerumunan,” ujar Saan Mustopa.
Menurut Saan, apabila Mahfud mengumpulkan para kepala daerah diyakini bisa menghindari polemik berkepanjangan yang tidak produktif terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Daripada berpolemik dan tidak produktif. Ya menurut saya klarifikasi dan mediasi sama-sama menjaga situasi ditengah covid energi kita,” tuturnya.
Baca Juga: FPI, PA 212 dan GNPF Ulama Tuntut Habib Rizieq Dibebaskan Tanpa Syarat
Berita Terkait
-
Bukan saat Persija Cetak Gol Langsung, Momen Ridwan Kamil Selebrasi ketika Tayangan Ulang Jadi Gunjingan
-
Antusias Nonton Replay Gol Persija, RK Malah Disindir Pencitraan: Demi Jabatan
-
Bawa Status Utusan Khusus Presiden Saat Bikin Acara Bareng Ridwan Kamil, Raffi Ahmad: Ini Bukan Kampanye Ya
-
Raffi Ahmad Sempat Dinasehati Ridwan Kamil Usai Jadi Utusan Khusus Presiden, Katanya ...
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan