Nenti, warga Indramayu yang gemar memakan silet. (Ayocirebon.com/Erika Lia)
"Saya merasa mual dan pusing kalau tak makan silet," tuturnya.
Mengonsumsi silet baginya seperti orang-orang kebanyakan yang tergantung pada nasi. Nenti menyatakan, tak berniat menghilangkan ilmu kekebalannya itu, sebab dirinya akan merasa lemah tak berdaya.
Kondisi itu, dipandang Nenti, akan merugikan kehidupan dia dan suami. Nenti tak menghendaki sang suami bekerja seorang diri.
Ketergantungan Nenti pada silet di sisi lain tak membuatnya menghadapi kemudahan dibanding orang lain dengan kebiasaan tak seekstrim dirinya. Himpitan ekonomi tetap menempatkan Nenti pada posisi sulit ketika hendak memperoleh silet.
Itu sebabnya, dia mengaku lebih suka diberi silet daripada uang. Silet bagi Nenti lebih memuaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
Terkini
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap
-
Misteri Piramida Gunung Padang, 110 Ahli Dikerahkan Ungkap Peradaban Super Kuno yang Hilang
-
Jalan-jalan ke Cirebon, Ini 3 Kuliner Paling Diminati Turis
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut