SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung mewaspadai virus Corona jenis baru yakni SARS-Cov-2 yang disebut WHO lebih menular dibanding versi sebelumnya.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara. Ia meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan meski belum adanya kasus corona jenis baru yang ditemukan di Kota Bandung.
"Jangan bertanya apakah sudah ada di Bandung, mau ada atau tidak ada, kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan saja," kata Ahyani di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (28/12/2020).
Sejauh ini pihaknya memang belum mengawasi secara khusus varian Corona jenis baru itu. Namun, dia memastikan kewaspadaan dari pihaknya pun memang tetap dilakukan.
"Namanya strain (galur) baru, ya, kita belum tahu mutasinya seperti apa, jadi waspada saja, lebih waspada," kata Ahyani.
Sejauh ini sejumlah negara telah mengonfirmasi adanya kasus virus corona jenis baru dari Inggris di Kanada, Prancis, dan Singapura.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan belum diperlukan adanya peringatan keras atas varian baru virus corona yang disebut sangat menular itu.
WHO menyatakan mutasi corona hingga muncul varian jenis baru itu memang merupakan hal yang wajar dalam evolusi pandemi di seluruh dunia.
Sedangkan sejauh ini kasus COVID-19 di Kota Bandung pun masih cukup tinggi. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung, sudah sebanyak 5.457 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Dua Kasus Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di Kanada
Kemudian 658 orang di antaranya saat ini masih terpapar Covid-19, namun 4.645 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. lalu 154 orang sejauh ini dinyatakan meninggal dengan kondisi terkonfirmasi Covid-19. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur