SuaraJabar.id - Wakil Wali Kota Depok periode 2021-2016 terpilih, Imam Budi Hartono terpilih sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok Jawa Barat untuk periode 2020-2025 menggantikan Muhammad Hafid Nasir.
Pengumuman susunan pengurus DPD PKS Depok tersebut dibacakan dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) V yang disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial Youtube PKS Tv Jabar, Senin (28/12/2020).
Imam Budi Hartono baru saja dinyatakan unggul dalam Pilkada Kota Depok 2020. Pasangan nomor urut 2 pada Pilkada Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, ditetapkan sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Depok periode 2021-2026.
Untuk Sekretaris DPD PKS Depok dijabat oleh Hermanto Setiawan, Bendahara Ade Supriyatna dan kaderisasi partai Ahmad Fejeri.
Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Jadi Menteri, PKS: Seharusnya Mereka Kuatkan Oposisi
Selanjutnya Dewan Etik Daerah (DED) PKS Depok Ketua dijabat Suweb Mawardi dan Sekretaris Amir Hamzah.
Sedangkan untuk ketua Majelis Pertimbangan Partai TM. Yusufsyah Putra dan Sekretaris Hidayat.
Sebelumnya PKS juga telah menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah PKS Jawa Barat dengan Ketua MPW Oded M Danial, Sekretaris MPW: Abdul Hadi Wijaya, Ketua DPW: Haru Suandharu, Sekretaris DPW: Ridwan Solichin, Bendahara DPW: Iwan Suryawan
Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS yang dilaksanakan serentak secara virtual dari Kantor DPP PKS Jakarta, Minggu mampu menyaring kandidat terbaik menjadi pengurus 34 DPW PKS di seluruh Indonesia.
"Saya yakin dan optimistis kepengurusan baru DPW hasil Musyawarah Wilayah ini adalah kader-kader terbaik PKS. Karena, tadi, dihasilkan dari proses yang berjenjang dan disandarkan pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, dan kebersamaan dalam suatu musyawarah yang insyaallah mendatangkan kemaslahatan," ujar Syaikhu saat konferensi pers Muswil V PKS 2020 secara daring melalui Zoom.
Baca Juga: Sandiaga Uno cs Diminta Jagain Masjid Kementerian dari Antek PKS dan HTI
Syaikhu mengatakan PKS harus melakukan terobosan virtual pada Muswil V PKS tahun ini, karena situasi pandemi COVID-19 tidak mungkin melakukan cara-cara musyawarah biasa yang berpotensi dihadiri banyak orang. [Antara]
Berita Terkait
-
Ketua Fraksi PKS: Penegak Hukum Harus Konsisten Berantas Judol Siapapun Aktornya
-
Cek Fakta: PKS Mundur dari KIM Plus, Benarkah?
-
Murka! Bestari NasDem Ngaku Sakit Hati Ucapan Suswono: Dia Bukan Bos Partai Lain!
-
Adu Pendidikan Suswono Vs Rano Karno, Karier Siapa Paling Moncer di Politik?
-
Soal RUU Perampasan Aset, Legislator PKS Wanti-wanti: Jangan sampai jadi Momok Menakutkan buat Kehidupan Politik
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan