SuaraJabar.id - Polrestabes Bandung meminta warga Kota Bandung agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan memadati sejumlah tempat, khususnya di fly over atau jembatan layang yang baru dibangun.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Dody Kuswanto.
Menurutnya kini di Bandung ada dua fly over baru yakni di Jalan Laswi-Pelajar Pejuang dan di Jalan Jakarta-Supratman.
Apabila ada kerumunan, maka pihak kepolisian akan melakukan pembubaran guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Nanti pasti ada dari kita yang membubarkan, dari Sabhara, akan mengimbau juga kepada masyarakat untuk tidak berkumpul di fly over," kata Dody di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/12/2020).
Selain di dua fly over baru itu, ada sejumlah fly over lainnya di Kota Bandung seperti Fly Over Pasupati yang ia minta untuk tidak diramaikan saat malam pergantian tahun.
Adapun pihak kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung memberlakukan penutupan 23 titik jalan raya pada malam pergantian tahun.
Sementara itu Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta masyarakat untuk mengisi malam tahun baru dengan muhasabah diri dengan tetap berada di rumah masing-masing.
"Dalam menyikapi malam tahun baru sebaiknya tetap ada di rumah. Berkegiatan di rumah. Terutama di malam tahun baru itu saat-saat kita bermuhasabah diri," kata Oded.
Baca Juga: Waspada Kerumunan, Pemkab Karimun Gelar Patroli Pada Malam Tahun Baru
Oleh karena itu, dirinya melarang segala bentuk kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.
Seperti meniup terompet dan menyalakan kembang api, yang mana kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Euphoria seperti itu (meniup terompet dan menyalakan kembang api) tidak boleh, yang biasanya zikir di masjid saja karena itu mengakibatkan kerumunan orang sebaiknya dilakukan di rumah," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang