SuaraJabar.id - Sebanyak 11 rumah di wilayah Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat rusak diterjang angin kencang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan memaparkan, sebagian besar dari rumah yang rusak itu mengalami kerusakan di bagian atap.
"Sepuluh rumah rusak bagian gentingnya, satu rumah tertimpa pohon," kata Irwan saat dihubungi wartawan di Tasikmalaya, Senin (4/11/2020).
Ia menuturkan bencana alam angin kencang itu melanda pemukiman rumah warga di Kampung Margasari, Desa Margalaksana, Kecamatan Salawu, Minggu (3/1).
Baca Juga: Dua Rumah Ambruk di Pontianak, Satu Warga Terluka
Akibat bencana itu, kata dia, rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan kondisinya masih tetap ditempati, sedangkan rumah warga yang tertimpa pohon terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
"Hanya satu KK (kepala keluarga) yang ngungsi, tiga jiwa," kata Irwan.
Angin kencang yang sempat membuat panik warga itu, kata dia, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian material seperti kerusakan pada bangunan dan barang yang ada dalam rumah.
"Kerugian Rp10 juta, ada perbaikan," katanya.
Irwan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya angin kencang yang sewaktu-waktu bisa terjadi menerjang wilayah Tasikmalaya saat musim hujan.
Baca Juga: Warga Luwu Utara Diminta Hindari Ancaman Petir dan Angin Kencang
Terutama, lanjut dia, rumah warga yang berada di sekitar pohon besar untuk lebih berhati-hati, bila perlu ditebang jika kondisinya rawan roboh agar tidak membahayakan masyarakat di sekitarnya.
"Masyarakat yang memiliki pohon di pinggir rumah untuk berhati-hati, untuk ditebang saja sehingga tidak mengancam rumah lainnya," kata Irwan.
Ia juga menyampaikan jajarannya maupun seluruh sukarelawan kebencanaan di tiap kecamatan maupun desa siap siaga untuk menanggulangi daerah yang terdampak bencana alam.
"Kami mengimbau relawan setiap kecamatam agar selalu siap siaga untuk menghadapi kemungkinan akan terjadi bencana," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Doa Saat Angin Kencang, Mohon Perlindungan dan Berkah dari Allah SWT
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Mayatnya Dimasukan ke Karung, Pengakuan 'Ngeri' Pembunuh Nenek-nenek di Tasikmalaya
-
Setelah Hancurkan Filipina dan China, Topan Super Yagi Amuk Vietnam Tewaskan 4 Orang
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya