SuaraJabar.id - Persib Bandung memperpanjang program latihan mandiri bagi pemainnya. Hal ini seiring dengan belum ada kepastian soal kompetisi Liga 1 Indonesia dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.
Dikutip dalam laman resmi klub, awalnya para pemain akan kembali dikumpulkan pada hari ini untuk memulai latihan bersama. Akan tetapi, PSSI dan PT LIB belum memutuskan apa-apa dan membuat manajemen memperpanjang latihan mandiri.
"Kami akan memanggil kembali semua pemain untuk latihan terpusat di Bandung setelah menerima surat resmi dari PSSI bahwa liga akan dimulai kembali," ujar pelatih Persib Robert Rene Alberts dilansir Antara, Selasa (5/1/2020).
Supardi dan kawan-kawan akan melanjutkan program latihan mandiri yang diberikan tim pelatih dan tim sport science. Program ini sudah berjalan sejak awal November tahun lalu.
Baca Juga: Gelandang Persija Marc Klok Geram Dengar Liga 1 Terancam Batal
Jajaran tim pelatih juga dijadwalkan akan menggelar pertemuan khusus pada Selasa untuk membahas program tim ke depan, termasuk antisipasi jika kompetisi benar-benar dihentikan.
"Soal apa yang akan diberikan kepada para pemain akan kami umumkan besok," kata dia.
Sementara itu, kabar terbaru bahwa PSSI berencana menggelar rapat komite eksekutif (Exco) pada pertengahan Januari ini untuk menentukan nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 yang telah tertunda sejak Maret tahun lalu.
PSSI beserta operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutusan untuk melanjutkan liga pada Februari 2021. Namun kepastian terkait kelanjutan kompetisi masih tak jelas karena belum mengantungi izin dari pihak kepolisian.
Pada pertemuan nanti, PSSI pun akan mulai mendiskusikan berbagai kemungkinan, termasuk membatalkan kompetisi seandainya izin itu tak kunjung juga dikeluarkan. Jika harus berhenti, artinya kompetisi akan dilanjutkan untuk musim 2021.
Baca Juga: Ulang Tahun Pernikahan, Elisa Bagikan Foto saat Cium Mesra Kim Kurniawan
“Situasi terkini Covid-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit,” kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Persija Tergusur Lagi, Jamu Persik di Luar Jakarta: 41,5 Km dari GBK
-
Mengenal Armando Obet, Pemain PSBS Biak yang Bisa Jadi Kartu AS STY di Piala AFF 2024
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang