Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 12 Januari 2021 | 16:53 WIB
Ilustrasi roti manis (shtutterschok)

SuaraJabar.id - Roti cocok dijadikan santapan baik sarapan, makan siang atau makan malam. Panganan berbahan tepung terigu atau gandum ini juga cocok dijadikan cemilan.

Di kondisi suhu udara dingin dan hujan, biasanya aktivitas yang cukup menyenangkan adalah melahap cemilan. Roti bisa menjadi salah satu pilihan.

Soal kuliner, Kota Bandung tak perlu diragukan lagi. Cukup mudah mencari roti  lezat di kota ini.

Selain penjual roti dan kue kekinian, roti-roti legendaris yang sudah ada sejak dulu juga banyak dicari wisatawan dari luar daerah maupun mancanegara.

Baca Juga: Konsumsi Makanan Ini Sebelum Olahraga, Efektif Bantu Membakar Kalori

Berikut roti bakar lezat yang bisa dijumpai di Kota Bandung:

1. Roti Djie Seng

Roti Djie Seng merupakan salah satu roti legendaris yang cukup terkenal di Bandung. Saat pertama berdiri, Roti Djie Seng dijual menggunakan gerobak sepeda.

Roti Djie Seng [Ayobandung.com]

Pabrik di Bandung ada di tiga tempat, yaitu di Jalan Terusan Pasir Koja No. 205, Jalan Rajawali Timur No. 175, dan Jalan Astana Anyar No. 13.

Jika mampir ke pabriknya, pembeli bisa mencicipi roti yang masih hangat. Harga roti legendaris ini termasuk ekonomis di kantong. Per bungkus Roti Djie Seng dijual mulai harga Rp3.000.

Baca Juga: Ingin Bakar Kalori Lebih Banyak? Konsumsi Makanan Ini Sebelum Olahraga

2. Roti Bumbu Cari Rasa

Dulu, Cari Rasa lebih populer disebut roti bumbu daripada roti bakar. Meski sebenarnya rasa rotinya tetap lezat meski tanpa bumbu (topping). Empuk.

Roti Cari Rasa selalu disuguhkan dengan topping yang melimpah. Topping kacang dan stroberi, serta cokelat ditabur di atas roti, kemudian dilengkapi dengan kental manis sampai memenuhi seluruh bagian rotinya.

Sekarang membeli Roti Cari Rasa tidak harus ke Kosambi. Roti besar lembut yang penuh topping ini sudah dijual di mana-mana.

Roti Cari Rasa [Ayobandung.com]

Roti Cari Rasa dipelopori oleh Haji Katmajaya yang dikenal dengan nama Haji Ama (Alm). Pada zaman Belanda, Haji Ama memiliki keahlian membuat roti untuk dimakan oleh para tentara Belanda.

Suatu ketika, Haji Ama membelot ke Pemerintah Indonesia, jadi dia bekerja di dapur tentara Indonesia.

Load More