SuaraJabar.id - Warga Gang 2, Jalan Baladewa, Kota Bandung dikejutkan dengan penemuan "harta karun" di aliran Sungai Citepus.
Penemuan ini terekam dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @Infobandungkota, Selasa (12/1/2021).
Dalam video berdurasi cukup singkat itu, terlihat lima orang warga turun ke aliran sungai untuk mengambil harta karun berupa sepeda motor jenis Honda Revo.
Sepeda motor ini diduga terbawa hayut saat aliran Sungai Citepus meluap sehingga menyebabkan banjir di beberapa titik di Kota Bandung beberapa hari yang lalu.
"Penemuan motor honda revo di sungai Baladewa menggegerkan warga sekitar. Beberapa warga mencoba turun ke sungai tersebut. Dugaan sementara motor tersebut terbawa banjir beberapa hari kebelakang," tulis @infobandungkota.
Evakuasi Honda Revo ini mengundang kerumunan warga yang ingin menyaksikan langsung proses pengangkatan sepeda motor yang diduga terbawa hanyut saat banjir itu.
Terdengar seorang ibu meneriaki warga yang tengah mengevakuasi sepeda motor di dasar sungai.
"Selfie heula atuh (selfie dulu)," teriak ibu itu.
Unggahan video ini mendapat banyak komentar dari warganet. Mereka heran mengapa sepeda motor tersebut bisa ada di aliran Sungai Citepus.
Baca Juga: Dugem di Kota Bandung Cuma Bisa sampai Jam 8 Malam
"Sing kapendak sareng nu gaduhna, karunya pasti mikiran motor palid kamana, keun reksak ge drpd janten pikiran bari hulang huleng ningali stnk hungkul (Semoga cepat ketemu dengan pemiliknya pasti sedang berpikir kemana motornya hanyut, tidak apa-apa rusak juga daripada jadi beban pikiran sambil melamun memandangi STNK)," tulis pemilik akun @hdibandit.
Ada pula yang mengomentari ulah ibu-ibu yang malah meminta warga yang tengah mengevakuasi motor untuk selfie.
Hingga berita ini ditayangkan, Suarajabar.id masih mencoba mengonfirmasi kepolisian terkait penemuan sepeda motor di Sungai Citepus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?