SuaraJabar.id - (KPAI) mendukung Polresta Cirebon untuk menerapkan pasal pemberatan PP Nomor 70 tahun 2020 tentang kebiri kimia terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak pada NF (52).
NF adalah seorang marbot masjid yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 13 anak di sebuah masjid di Kabupaten Cirebon.
"Ini harus kita terapkan, dan mudah-mudahan Polresta Cirebon bisa menerapkan PP ini di tahun 2021. Supaya menjadi efek jera para predator-predator anak," kata Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat, Bimasena di Mapolresta Cirebon, Rabu (20/1/2021).
Ia juga mengapresiasi jajaran Satreskrim Polresta Cirebon yang telah berhasil mengungkap kasus predator terhadap anak dibawah umur di wilayah hukum mereka.
"Lagi-lagi ini adalah prestasi, tidak kurang dari 1x24 jam, pelaku predator anak langsung ditangkap oleh Satreskrim Polresta Cirebon," katanya.
Ia menambahkan, Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jawa Barat akan melakukan healing trauma kepada para korban. Tentunya berkoordinasi dengan lembaga lain untuk penanganan trauma dari para korban.
"Kita akan kawal terus kasus ini,. Tim Komnas Perlindungan Anak Provinsi Jabar akan melakukan healing trauma terhadap para korban," katanya.
Sementara itu, lanjut Bimasena, Kabupaten Cirebon menduduki peringkat kedua kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jawa Barat pada tahun 2020 lalu.
"Angkanya saya tidak berani berikan, karena datanya belum saya dapatkan, yang jelas untuk Kabupaten Cirebon saat ini di posisi kedua setelah Sukabumi dengan kasus kejahatan seksual terhadap anak," katanya.
Baca Juga: Aksi Predator Anak di Sebuah Masjid di Cirebon Terkuak dari Rekaman Video
Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi megatakan pihaknya akan menerapkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang tindakan Kebiri Kimia terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur.
"Tentu, kami akan terapkan, itu merupakan salah satu upaya kita, karena kasus ini terjadi setelah keluarnya peraturan baru. Maka nanti penyidik akan berkoordinasi dengan hakim di pengadilan, untuk memberikan rekomendasi penambahan vonis hukuman kebiri," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria berinisial NF (52) diduga mencabuli 13 anak di bawah umur. Aksi pencabulan itu dilakukan di dalam masjid.
NF adalah marbot sebuah masjid di Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Ia kini diamankan Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Satreskrim Polresta Cirebon.
Tersangka merupakan warga Kelurahan Kutopanji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Kades Dipijit Ayah Korban, Anaknya Tewas Cacingan? 6 Fakta Pilu yang Bikin Dedi Mulyadi Murka
-
Heboh! Pernyataan Kontroversial Gubernur Dedi Mulyadi Soal Anak Meninggal karena Cacingan
-
Tiada Lagi Dana Tunai, Desa di Jabar Bakal Dapat Uang Saham Bank BJB dari Dedi Mulyadi
-
Waspada! Teror Foto Syur AI Guncang Pelajar Cirebon, Ini 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu
-
Ngeri! Wajah Pelajar Cirebon Ditempel ke Konten Porno Pakai AI, Polisi Selidiki Jaringan Pelaku