Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 22 Januari 2021 | 11:34 WIB
Ilustrasi WiFi (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Nasib malang menimpa Stevanus Mella dan Benny Kurniawan. Mereka dianiaya orang tidak dikenal (OTK) ketika sedang mencari sinyal WiFi.

Dalam peristiwa nahas yang terjadi di Kenyam, Kabupaten Nduga itu, Stevanus akhirnya meninggal dunia karena luka senjata tajam.

Sedangkan Benny yang sempat melarikan diri mengalami luka di bagian kepala dan saat ini dirawat di Puskesmas Kenyam.

Data yang dihimpun Antara, Jumat (22/1/2021) mengungkapkan, kedua korban diserang OTK saat berada di jalan masuk ke SMAN 1 Kenyam untuk mendapatkan sinyal WiFi.

Sekitar pukul 22.00 WIT, mereka didatangi empat warga yang meminta rokok ke Benny dan saat hendak diberikan dari belakang korban ada yang mengayunkan parang hingga korban (Benny) berupaya menghindar dan melarikan diri.

Jenazah Stevanus Malla ( 40 th) korban penganiayaan OTK di Kenyam, Kab. Nduga dievakuasi ke Timika. Selanjutnya, penazah dikirim ke Atambua, NTT guna dimakamkan di kampung halamannya. (ANTARA/HO/pihak ketiga)



Benny yang mengalami luka bekas terkena parang kemudian meminta tolong ke rumah warga yang dekat dengan sekolah tersebut yang kemudian mengantarnya ke Polsek Kenyam.

Korban Benny kemudian menceritakan apa yang dialami serta memberitahu bila ada seorang warga dilokasi tersebut sehingga aparat keamanan mendatangi tempat kejadian perkara dan menemukan Stevanus dalam kondisi meninggal akibat luka yang dideritanya.

Kapolres Nduga AKBP Dorodjat Daimboa ketika dihubungi dari Jayapura membenarkan adanya insiden tersebut.

"Sabar ya, laporan lagi disiapkan, " kata AKBP Daimboa.

Jenazah Stevanus dijadwalkan dievakuasi ke Atambua melalui Timika, sedangkan Benny dirawat di Puskesmas Kenyam.

Baca Juga: Kondisi Terkini Polsek Ciracas Pasca Penyerangan

Load More