SuaraJabar.id - Seorang pria berusia 65 tahun tewas setelah terkena ledakan bom yang harusnya ingin ia lempar ke anaknya sendiri.
Pria ini tengah berada di bawah pengaruh alkohol ketika bertengkar dengan putra kandungnya. Ia sengaja menggunakan bom untuk membuat anaknya celaka.
Senjata makan tuan, bom itu malah berujung membuat pria bernama Syekh Matlab tewas terkena ledakan.
Menyadur India Times (30/01/2021), insiden pertengkaran antara ayah dan anak dengan menggunakan bahan peledak ini terjadi di kawasan Jalan Kashipur, Kolkata Utara, India.
Mulanya, putra dari Syekh Matlab, Sheikh Nazir, naik pitam mendapati ayahnya mabuk-mabukan di rumah pada Jumat (29/1) sore.
Keduanya lantas bersitegang hingga menimbulkan pertikaian. Kepolisian setempat menyebut si ayah mencoba menyerang putranya dengan bom.
Mengetahui hal itu, Sheikh Nazir buru-buru mencoba menggagalkan usaha ayahnya tapi gagal. Bom itu jatuh dan meledak, mengakibatkan keduanya terluka parah.
Warga setempat yang mendengar ledakan langsung bergegas ke sumber suara, membawa ayah dan anak itu ke Rumah Sakit RG Kar.
Belakangan para dokter menyatakan nyawa Syekh Matlab tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga: Buron 8 Tahun, Pemuda Bunuh Pacar saat Masih Remaja Ditangkap Polisi
Sementara Syekh Nazir masih dalam perawatan dan telah dirujuk ke Rumah Sakit SSKM. Jari tangannya putus akibat ledakan tersebut.
Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki dari mana Sheikh Matlab mendapatkan bahan peledak tersebut. Lebih jauh disebutkan, ayah itu pernah terlibat kasus kejahatan di masa lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Hingga 18 Desember 2025, BRI Group Telah Laksanakan 40 Aksi Tanggap Darurat di Daerah Bencana
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil