SuaraJabar.id - Dari kejauhan, Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya sangatlah sedap dipandang mata. Namun siapa sangka, gunung api ini pernah meletus dan menewaskan ribuan korban jiwa.
Letusan Gunung Galunggung di tahun 1982 terkenal hingga ke manca negara. Saat itu, dua pesawat jumbo jet jenis Boeing 747 harus menjalani prosedur mendarat darurat karena mesinnya mati akibat terkena abu vulkanik letusan Gunung Galunggung.
Pesawat pertama adalah Boeing 747 British Airways yang mengangkut 225 penumpang pada 24 Juni 1982. Pesawat yang bertolak dari Kuala Lumpur dengan tujuan Perth itu harus mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusumah karena mesinnya mati akibat terkena abu vulkanik Gunung Galunggung.
Di bulan berikutnya, tepatnya pada 13 Juli 1982, giliran Boeing 747 milik Singapore Airlines mengalami mati mesin di ketinggian 11 kilometer dan harus mendarat darurat di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta.
Dalam sejarahnya, Gunung Galunggung yang berada di Kecamatan Sukaratu itu beberapa kali meletus. Letusan terakhir terjadi pada tahun 1982 yang menghancurkan ribuan rumah warga dan mengakibatkan pesawat terbang mendarat darurat.
Hasil penelusuran dari berbagai sumber termasuk Pos Pengamatan Gunungapi Galunggung Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, terjadi beberapa kali Letusan Galunggung yakni.
Erupsi Tahun 1822
Tanda-tanda awal erupsi diketahui pada bulan Juli 1822, dimana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan ke kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Pada tanggal 8 Oktober hingga 12 Oktober 1822, erupsi menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar.
Luncuran awan panas melalui celah antara Pr. Haur dengan Pr. Ngamplong menuju Cisayong dan Cidadap di bagian lereng timur, hingga Ci Tandui yang berjarak 18 km dari puncak. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Korban manusia tercatat 4011 jiwa dan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak.
Baca Juga: Banyuwangi Terdampak Hujan Abu Vulkanik Gunung Raung
Erupsi 1894
Setelah hampir 72 tahun tertidur, Gunung Galunggung kembali mengalami erupsi pada tahun 1894 tepatnya pada tanggal 7 hingga 9 Oktober mengeluarkan awan panas. Kemudian pada 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar pada 1822. Letusan itu mengakibatkan Desa yang hancur sebanyak 50 buah, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.
Erupsi 1918
6 Juli 1918, erupsi diawali gempa bumi, menyebabkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Pada 19 Juli, muncul kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85 m dengan ukuran 560 x 440 m yang dinamakan gunung Jadi.
Erupsi 1982-1983
Erupsi Gunung Galunggung selanjutnya yakni pada tahun 1982 tepatnya pada 5 April. Erupsi disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan erupsi berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983.
Berita Terkait
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Mobil Pelat Merah Terjebak Jalanan Rusak Kampung Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Kena Sindir
-
Warga Tasikmalaya Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 250 Meter
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor
-
Kubu Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah Tes DNA Ulang, Tuding Pihak Lisa Mariana Cuma Cari Sensasi