SuaraJabar.id - Polisi akan menelusuri video viral perempuan yang menjadi korban kekerasan seorang pria yang diduga terjadi di Kebon Gedang, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Saat ini, Polsek Batununggal belum menerima laporan mengenai adanya kasus penganiayaan. Namun mereka akan tetap menelusuri kejadian ini.
"Sampai saat ini belum ada korban melapor kejadian tersebut. Cuma kita dapat informasi, kejadiannya di kos-kosan," kata Ipda Asep Dadi, Kanit Reskrim Polsek Batununggal, yang dikonfirmasi, pada Kamis (11/2/2021).
Asep menyebut, pihak bakalan mendalami informasi, terkait beredarnya video tersebut. Pihaknya juga telah menurunkan anggota, untuk melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Viral Cewek Bandung Dihajar di Depan Kamar, Warganet Tantang Cowoknya Duel
Sebelumnya diberitakan, warganet geram dengan aksi tidak terpuji seorang pria yang melakukan penganiayaan pada seorang perempuan. Warganet menantang apakah pria itu berani untuk berduel dengan mereka ketimbang hanya berani memukuli seorang perempuan.
Aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV kemudian tersebar di jejaring media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @beriktakotabandung pada Kamis (11/2/2021).
"Dilaporkan oleh salahsatu followers @beritakotabandung bahwa telah terjadi aksi kekerasan/pemukulan terhadap seorang wanita di wilayah Kebon Gedang, Batununggal, Kota Bandung (7/2/21) sekitar pukul 13.44 WIB," tulis akun itu.
Dari video, peristiwa bermulai ketika seorang pria keluar dari sebuah kamar. Diduga tempat tersebut adalah indekos atau rumah kontrakan.
Pria itu mengenakan sweater hitam dengan motif putih. Tak lama setelah keluar ruangan, ia mencoba memasukan sebuah benda berwarna pink ke dalam saku celananya.
Baca Juga: Dihujat Netizen, Gus Miftah Disebut Pilih Kasih Antara Abu Janda dan Maaher
Setelah itu, ada perempuan mengejar pria itu. Perempuan itu terlihat mencoba menghentikan langkah pria itu.
Pria itu seakan tak terima langkahnya dihentikan. Tindak kekerasan pun terjadi. Pria tersebut terlihat beberapa kali memukul perempuan berbaju merah itu kemudian pergi berlalu.
Motif kejadian ini sendiri belum diketahui. Namun ada warganet yang menduga jika pria itu mencuri dompet milik perempuan yang ia aniaya.
Warganet itu menduga jika barang berwarna pink yang dimasukan ke kantong pelaku adalah dompet milik korban.
"udh jelas... s cowo ngambil dompef s cewe... cewenya ngejar mo ambil dompetnya... tp s cowonya ga terima..." tulis pemilik akun @nike3032.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Gebyar Piala Presiden 2025: Hiburan Fantastis, Tiket Gratis dan Banjir Hadiah
-
Persib Bandung Ditekuk Port FC, Bojan Hodak: Saya Tak Suka Main di Piala Presiden
-
Puji Permainan Persib, Pelatih Port FC Sanjung Totalitas Asnawi Mangkualam Cs
-
Liga 1 Bukan Tujuan, Thom Haye Gabung Tim Mana?
-
Sesaat Lagi Lawan Persib Bandung, Pelatih Port FC Ogah Gentar: Kami Mau Menang
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal