SuaraJabar.id - Buku pelajaran SMA di Jawa Barat yang memuat situs porno tak akan dimusnahkan atau direvisi. Dinas Pendidikan Jawa Barat hanya akan meminta pemerintah pusat untuk memblokir situs porno itu.
Dinas Pendidikan Jawa Barat menyatakan, mereka sudah menyurati Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud) serta Kementerian Komunikasi dan Informatima (Kemenkominfo) terkait buku mata pelajaran sosiologi kelas III SMA yang memuat alamat situs porno.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, dalam surat tersebut pihaknya meminta agar situs yang memuat konten dewasa yang tercantum dalam buku tersebut diblokir.
"Kedua mengimbau kepada para penulis agar kalau menulis buku tolong merujuk itu ke website yang resmi yang dibuat remi oleh pemerintah," kata Dedi saat ditemui di Lembang, Kabupaten Bandung Barat belum lama ini.
Kemudian, pihaknya juga sudah menarik buku tersebut untuk ditampung di perpustakaan. Bukan untuk dimusnahkan, melainkan untuk disimpan dulu hingga website berisi konten dewasa itu diblokir.
"Sempat terbagikan ke siswa. Ininya (bukunya) gak masalah, selama situsnya (sudah) terblokir, tetap bermanfaat," ujarnya.
Dedi menceritakan, buku sosiologi tersebut memang terdapat link website yang mengadung konten dewasa. Buku itu terbit tahun 2010, dan pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak yang membuat website tersebut.
Awalnya, laman dalam buku sosiologi SMA kelas III itu tidak memuat konten dewasa. Namun lantaran kondisi finansial, tahun 2014 lalu situs tersebut ditutup.
"Tiba-tiba di dalam buku masuk dan sekarang buku tersebut berisi tentang situs orang dewasa," ungkap Dedi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Baca Juga: Terkait Buku Berisi Tautan Situs Porno, Begini Kata MGMP Sosiologi Sumbar
Berita Terkait
-
Dua Wajah Kebijakan PBB: Bupati Pati Digeruduk Warga, Dedi Mulyadi Justru Hapus Tunggakan
-
Utang PBB di Jabar Diminta Dihapus! Ini 5 Fakta Penting dari Gebrakan Dedi Mulyadi
-
Utang PBB Anda Bisa Lunas? Ini Panduan Lengkap Cek dan Hapus Tunggakan Pajak di Jawa Barat
-
Utang PBB Auto Lunas! Dedi Mulyadi Minta Seluruh Daerah di Jabar Hapus Tunggakan Pajak Warga
-
Dedi Mulyadi Pamer Banyak Gelar usai Jadi Gubernur, Salah Satunya 'Mulyono Jilid 2'
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
Terkini
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren
-
Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi
-
Drama PBB Cirebon Naik Gila-gilaan Dibatalkan! Ini 5 Poin Penting yang Wajib Kamu Tahu